
Pantau.com - Drummer Superman is Dead, Jerinx, kembali memberikan keterangan terbaru mengenai alasannya yang hanya menegur Via Vallen di media sosial perihal permasalahan cover lagu 'Sunset di Tanah Anarki' yang menjadi perbincangan.
"Kenapa saya cuma serang satu penyanyi? Karena untuk tipe penyanyi genre tersebut, dia yang paling terkenal. Dan imbasnya bakalan besar untuk menyadarkan penyanyi lain yang, baik sengaja atau tidak, cari makan dengan cara merusak ruh lagu orang lain," tulis pemilik nama asli I Gede Ari Astina dalam akun Instagram @jrxsid, Senin (12/11/2018).
"Sama seperti bagaimana dulu hanya SID yang dilarang manggung oleh penguasa karena kami menolak reklamasi Teluk Benoa, sementara band-band lain yang ikut menolak job-nya lancar-lancar saja," lanjutnya.
Lebih lanjut, Jerinx mengatakan alasannya menegur Via Vallen bukan semata-mata untuk mencari popularitas. Menurutnya band yang digawanginya telah memiliki penikmat setianya sendiri.
Baca juga: Waduh, Ternyata Ini Alasan Jerinx SID Tegur Via Vallen
Apalagi belum lama ini, Superman is Dead baru merilis album terbaru. Apa yang dilakukan Jerinx sebagai antisipasi agar kejadian pada lagu 'Sunset di Tanah Anarki' tidak terulang di album barunya ini.
"Saya butuh lebih banyak ketenaran, SID sudah punya market yang setia sejak lama. Saya angkat isu ini sekarang karena kami baru rilis album dan tak mau lagu-lagu baru kami diperlakukan seperti SDTA," ujarnya.
Baca juga: Soal Honor Rp 150 Juta, Via Vallen: Makin Terkenal, Rezeki Bertambah
"Saya juga tak lakukan ini untuk materi. Pihak istana ingin membeli lagu saya saja saya tolak. Kami bukan pelacur. Silakan google," kata pria bertato ini.
"Saya hanya inginkan kesadaran. Jika tak paham akan lirik atau esensi lagu SID, tolong jangan dirusak. Dan jika paham, lakukanlah dengan kesadaran dan itikad baik; untuk sesama, sejarah, masa depan, serta bumi pertiwi. Terima kasih," tutupnya.
- Penulis :
- Rifeni