
Pantau - Dalam media sosial, muncul berbagai istilah bahasa Inggris yang sering digunakan anak muda untuk menggambarkan berbagai situasi atau karakteristik tertentu. Salah satu istilah yang semakin populer adalah “gatekeeping.” Secara harfiah, gatekeeping berarti “menjaga gerbang” atau “memagari,” namun dalam bahasa gaul, istilah ini memiliki makna khusus yang menarik untuk dibahas.
Apa sebenarnya arti gatekeeping dalam bahasa gaul? Bagaimana penggunaan istilah ini dalam percakapan sehari-hari di media sosial? Artikel ini akan menjelaskan lebih jauh arti gatekeeping dan contoh penggunaannya di platform seperti TikTok, Instagram, dan X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Apa Itu Gatekeeping?
Menurut Urban Dictionary, “gatekeeping” adalah tindakan di mana seseorang membatasi atau menyaring informasi agar tidak sembarang orang dapat mengaksesnya. Dalam banyak kasus, gatekeeping bertujuan menjaga eksklusivitas sebuah informasi, sehingga hanya orang-orang tertentu yang mengetahuinya. Istilah ini sering diartikan sebagai bentuk “menjaga” agar sesuatu tetap unik atau khusus.
Sebagai contoh, seseorang yang memiliki informasi tentang tempat nongkrong yang asyik mungkin akan memilih untuk tidak membagikannya kepada orang lain. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar tempat tersebut tidak menjadi ramai atau kehilangan suasana eksklusifnya.
Baca juga: Arti Social Butterfly: Memahami Karakteristik dan Dampaknya dalam Sosial
Arti Gatekeeping dalam Bahasa Gaul
Dalam bahasa gaul, gatekeeping tidak hanya sekadar menjaga informasi, tetapi juga sering kali disertai dengan perasaan bangga atau superioritas karena merasa memiliki akses atau pengetahuan yang tidak diketahui banyak orang. Gatekeeping dalam konteks ini bisa terlihat sebagai tindakan menjaga identitas atau komunitas dari “orang luar” yang dianggap tidak memahami atau menghargai hal yang sama.
Di media sosial, gatekeeping banyak terlihat dalam bentuk pembatasan informasi terkait rekomendasi tempat, film, lagu, atau hal-hal yang sedang populer. Misalnya, jika seseorang memiliki pengetahuan mendalam tentang genre musik tertentu, ia mungkin merasa orang lain “tidak cukup mengerti” dan karenanya membatasi informasi atau tidak mau berbagi lebih dalam tentang genre tersebut.
Baca juga: Mengenal Arti Overclaim yang Ramai Dibahas di TikTok
Contoh Penggunaan Istilah Gatekeeping
Di media sosial, banyak contoh gatekeeping yang dapat ditemukan. Berikut beberapa situasi yang sering digunakan:
Rekomendasi Tempat Makan atau Nongkrong
Misalnya, seseorang menemukan kafe tersembunyi yang nyaman untuk bekerja atau bersantai. Daripada membagikan informasi ini kepada banyak orang, ia lebih memilih untuk merahasiakannya agar tempat tersebut tidak ramai atau tidak kehilangan suasana uniknya.
Lagu atau Band Favorit
Seseorang yang menyukai band indie atau genre musik tertentu kadang enggan membagikannya kepada orang banyak. Ia mungkin khawatir band tersebut akan menjadi terlalu populer dan kehilangan nilai “indie” atau keaslian yang membuatnya istimewa.
Hobi atau Kegiatan yang Tidak Umum
Orang yang memiliki hobi tertentu, seperti mengoleksi barang antik atau mendalami suatu permainan khusus, mungkin enggan membagikan terlalu banyak informasi. Ia ingin menjaga komunitas hobi tersebut tetap kecil dan tidak ingin banyak orang “ikut-ikutan.”
Gatekeeping dalam Kehidupan Sehari-Hari
Meskipun istilah gatekeeping populer di media sosial, konsep ini sebenarnya sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam pekerjaan atau sekolah, seseorang mungkin memiliki pengetahuan khusus tentang cara tertentu yang efektif, tetapi memilih untuk tidak membagikannya kepada rekan kerja atau teman sekolah. Alasan gatekeeping ini bisa beragam, mulai dari menjaga eksklusivitas hingga menghindari persaingan.
Baca juga: Arti Transferproof dalam Makeup: Memahami Kelebihan dan Cara Memilih Produk yang Tepat
Kesimpulan
Dalam bahasa gaul, gatekeeping memiliki makna lebih dari sekadar “menjaga gerbang.” Istilah ini merujuk pada tindakan membatasi informasi atau akses agar sesuatu tetap eksklusif atau istimewa. Di media sosial, gatekeeping dapat berupa penolakan untuk membagikan rekomendasi tempat, musik, atau hobi tertentu demi mempertahankan identitas atau komunitas.
Jadi, gatekeeping bukan sekadar pembatasan informasi, melainkan juga cerminan dari keinginan seseorang untuk menjaga sesuatu tetap unik dan berharga.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila