Pantau.com - Aktor senior Donny Damara turut terlibat dalam teater bertajuk 'Untuk Ibu' yang diusung oleh Tio Pakusadewo. Dalam pementasan itu, aktor berusia 52 tahun tersebut mendapat bagian untuk membacakan dua buah puisi.
"Keterlibatan saya di pementasan 'Untuk Ibu' ini salah satu yang akan membawakan sajak. Tentunya ada beberapa teman yang lain. Mas Tio sudah dari awal ngajak, saya enggak ragu untuk ikut," ujar Donny Damara saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018).
Dalam membaca puisi, aktor berusia 52 tahun tersebut tentu merasakan kesulitan. Menurut Donny, salah satunya adalah bagaimana menghidupkan dan dapat menyampaikan pesan dari puisi yang dibacakan.
"Tentunya pasti ada. Sajak atau puisi kalau kita bawakannya seperti membaca, enggak akan ada ruhnya. Jadi kita harus tahu apa sih substansinya dari sajak itu," ungkapnya.
Baca juga: Teater 'Untuk Ibu' Karya Perdana Tio Pakusadewo Setelah Kasus Narkoba
"Jadi menurut saya itu yang penting. Bukan hanya sekadar membaca puisi, apa sih pesan yang mau disampaikan. Semoga bisa membawakannya dengan baik," tambah Donny.
Dalam dua buah puisi yang dibacakan, salah satunya diciptakan sendiri oleh pemain film 'A Man Called Ahok' tersebut. Donny menceritakan bahwa untuk menciptakan puisi, ia memerlukan momentum tertentu.
Baca juga: Donny Damara Sempat Ragu Jadi Guru Ngaji
"Pasti kita punya momentum untuk menciptakan apapun bentuknya, mau naskah, mau script, mau lagu, tidak mungkin bisa datang seperti itu saja sih," tutupnya.
Selain Tio Pakusadewo dan Donny Damara, teater yang digelar pada 15 Desember 2018 tersebut akan menampilkan beberapa pementas lainnya, seperti Reza Rahardian, Rifnu Wikana, Shelomita dan Patrisha Pakusadewo.
- Penulis :
- Rifeni
