Dari Senyum Misterius Hingga Pencurian Terkenal, Berikut 10 Fakta Unik Lukisan Mona Lisa

Pantau - Mona Lisa adalah karya seni legendaris dari seniman Renaisans Italia, Leonardo da Vinci, yang telah memikat dunia selama berabad-abad. Selain menjadi lukisan termahal di dunia, Mona Lisa juga dikenal sebagai karya seni yang paling banyak dibicarakan, ditulis, dan dipuji. Lukisan wanita dengan senyuman misterius ini telah menimbulkan banyak spekulasi, baik yang didukung bukti maupun yang tidak berdasar. Meskipun demikian, daya tariknya terhadap penggemar seni tetap abadi.

Fakta Menarik Tentang Lukisan Mona Lisa

Bukan Nama Asli

Banyak yang mengira bahwa nama wanita dalam lukisan ini adalah Mona Lisa, namun sebenarnya ia bernama Lisa Gherardini Giocondo, seorang wanita bangsawan Italia. Nama Mona Lisa berarti "Nyonya Lisa", sementara nama lain yang lebih jarang digunakan adalah La Gioconda. Lukisan ini dipesan oleh suaminya, Francesco del Giocondo, untuk merayakan kelahiran anak kedua mereka dan rumah baru mereka.

Lukisan yang Tidak Pernah Sampai ke Pemiliknya 

Meski dilukis berdasarkan pesanan, Da Vinci tidak pernah menyerahkan lukisan ini kepada keluarga Giocondo. Ada spekulasi bahwa lukisan ini tidak pernah selesai, karena Da Vinci dikenal sering meninggalkan karya seni tanpa diselesaikan. Setelah kematian Da Vinci pada 1519, asistennya, Gian Giacomo Caprotti da Oreno (Salai), menyelesaikan beberapa bagian lukisan tersebut.

Baca juga: Lukisan Einstein Berbahasa Madura Dipamerkan pada Pameran "Jelajah Madura"

Napoleon dan Kecintaannya Pada Mona Lisa 

Setelah kematian Da Vinci, lukisan ini dibeli oleh Raja Perancis, Francis I. Mona Lisa kemudian menjadi milik Napoleon Bonaparte, yang dikabarkan sangat terobsesi dengan lukisan ini. Konon, Napoleon pernah menggantung lukisan tersebut di kamar tidurnya selama empat tahun sebelum Revolusi Perancis.

Mata dan Alis yang Hilang 

Banyak orang mencatat bahwa alis Mona Lisa tidak tampak dalam lukisan ini. Awalnya, diyakini bahwa ini karena lukisan yang belum selesai. Namun, setelah pemindaian digital pada 2007, terungkap bahwa alis sebenarnya ada, dan kemungkinan hilangnya alis disebabkan oleh proses restorasi yang berlebihan dan kerusakan akibat waktu.

Kerusakan pada Bingkai Lukisan 

Lukisan Mona Lisa dibuat pada panel kayu poplar, yang rentan terhadap perubahan kelembaban. Hal ini menyebabkan panel melengkung dan retak seiring waktu. Untuk melindunginya, bingkai lukisan telah diganti beberapa kali dan kini dipasang dalam ruang yang dikendalikan suhu untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Baca juga: Lukisan Anak Usia 2 Tahun Ini Terjual Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pencurian Mona Lisa dan Kehebohan di Prancis 

Pada 1911, Mona Lisa dicuri dari Louvre, menyebabkan kehebohan di seluruh Prancis. Banyak orang datang ke museum hanya untuk melihat dinding kosong tempat lukisan itu dipajang. Pencurinya, Vincenzo Peruggia, mengaku mencuri lukisan ini untuk mengembalikannya ke Italia.

Kotak Surat untuk Mona Lisa di Louvre 

Salah satu hal unik tentang Mona Lisa adalah adanya kotak surat khusus di Louvre untuk lukisan ini. Pengunjung museum sering menulis surat, puisi, atau bahkan memberikan bunga sebagai ungkapan kekaguman mereka pada lukisan ini. Semua surat tersebut disimpan dalam arsip museum.

Serangan terhadap Mona Lisa 

Lukisan ini telah mengalami beberapa kali serangan. Salah satunya adalah serangan asam oleh seorang pengunjung yang marah, yang menyebabkan kerusakan di sekitar siku kiri Mona Lisa. Setelah beberapa insiden tersebut, lukisan ini akhirnya dilindungi dengan kaca pelindung antipeluru.

Larangan Pembelian dan Penjualan Mona Lisa 

Lukisan Mona Lisa tidak dapat dibeli atau dijual di Prancis. Selain karena harganya yang luar biasa mahal, lukisan ini juga dilindungi oleh Hukum Warisan Prancis sebagai properti publik yang dimiliki oleh pemerintah Prancis.

Baca juga: Seniman Asal Palestina Ini Tuangkan Realitas Perang Gaza dalam Lukisan

Ikon Mode Pertama 

Dalam bukunya, Mona Lisa: A Life Discovered, Dianne Hales menjelaskan bagaimana lukisan ini mempengaruhi tren mode, terutama bagi wanita. Mereka mulai meniru senyum Mona Lisa dan menggunakan bedak kuning untuk menciptakan tampilan wajah yang serupa dengan karakter dalam lukisan tersebut.

Mona Lisa Sebagai Ikon Seni Dunia

Sejak diciptakan, Mona Lisa telah menjadi inspirasi bagi banyak seniman. Lukisan ini dikenal dengan teknik sfumato yang inovatif, yakni pencampuran cahaya dan bayangan untuk menciptakan transisi halus, yang berbeda dengan metode tradisional menggambar garis tepi. Dengan lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahun di Louvre, Mona Lisa tidak hanya dikenal oleh para pecinta seni, tetapi juga oleh banyak orang di seluruh dunia, menjadikannya salah satu karya seni paling terkenal dan dihargai dalam sejarah.