Pantau - Burung perkutut merupakan salah satu jenis burung yang banyak digemari oleh para pecinta burung di Indonesia. Suara kicauannya yang khas dan sifatnya yang tenang membuat burung ini menjadi favorit untuk dipelihara. Jika kamu ingin menangkap burung perkutut secara aman dan efisien, berikut adalah cara menangkap burung perkutut di malam hari.
1. Persiapkan Alat-Alat yang Dibutuhkan
Sebelum mulai menangkap burung perkutut, pastikan kamu sudah mempersiapkan peralatan yang diperlukan. Beberapa alat yang perlu disiapkan meliputi:
- Senter: Senter sangat penting untuk memberikan penerangan, terutama jika kamu menangkap burung pada malam hari.
- Umpan Burung Perkutut: Kamu dapat menggunakan makanan favorit burung seperti biji-bijian untuk menarik perhatiannya.
- Jaring: Jaring digunakan untuk menangkap burung secara langsung.
- Kandang Burung: Setelah berhasil menangkap, burung perlu ditempatkan di kandang yang aman dan nyaman.
- Lidi (opsional): Lidi dapat digunakan untuk membantu mengarahkan burung agar lebih mudah ditangkap.
Baca juga: Bin Chicken Island, Fenomena Burung Ibis di Tengah Kota Melbourne
2. Tentukan Lokasi Penangkapan
Langkah berikutnya adalah menentukan lokasi yang tepat. Burung perkutut biasanya ditemukan di area:
- Sawah: Area ini sering menjadi habitat burung perkutut karena dekat dengan pemukiman penduduk.
- Dekat Hutan: Lokasi yang lebih alami ini sering menjadi tempat tinggal burung perkutut karena menyediakan makanan dan tempat berlindung.
Pilihlah lokasi yang strategis dengan banyak burung perkutut untuk meningkatkan peluang keberhasilan.
3. Gunakan Lampu Senter
Penangkapan burung perkutut lebih mudah dilakukan pada malam hari. Saat malam tiba, burung cenderung lebih tenang dan kurang waspada. Karena pencahayaan alami minim, senter menjadi alat yang sangat penting. Gunakan senter untuk mencari keberadaan burung dan mengamati pergerakannya dengan lebih jelas.
4. Perhatikan Pergerakan Burung Perkutut
Setelah menemukan burung perkutut, perhatikan gerak-geriknya. Jangan membuat gerakan tiba-tiba yang bisa membuat burung terkejut dan terbang menjauh. Bersikaplah tenang dan sabar saat mendekatinya.
5. Tangkap dengan Jaring
Langkah terakhir adalah menangkap burung perkutut menggunakan jaring. Berikut tipsnya:
- Arahkan Senter ke Burung: Cahaya senter dapat membantu kamu melihat burung dengan jelas sekaligus membuat burung lebih diam.
- Siapkan Umpan: Letakkan umpan di tempat yang strategis untuk menarik perhatian burung.
- Gunakan Jaring: Dekati burung secara perlahan dan tangkap dengan jaring yang sudah disiapkan.
- Masukkan ke Kandang: Setelah burung berhasil ditangkap, segera masukkan ke kandang agar tetap aman.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Murai Bordan: Burung Kicau Hasil Persilangan yang Populer
Merawat Burung Perkutut Setelah Ditangkap
Setelah berhasil menangkap burung perkutut, langkah selanjutnya adalah merawatnya dengan baik. Burung perkutut membutuhkan perhatian khusus, terutama pada asupan makanan dan minumannya. Berikut adalah panduan merawat burung perkutut:
- Makanan: Burung perkutut biasanya menyukai biji-bijian kecil seperti milet, jewawut, dan beras kecil.
- Minuman: Pastikan selalu tersedia air bersih untuk burung.
- Kandang: Gunakan kandang yang bersih dan nyaman untuk burung perkutut.
- Kesehatan: Perhatikan kondisi kesehatannya secara rutin. Jika burung terlihat lesu atau tidak mau makan, segera konsultasikan dengan ahli burung.
Dengan perawatan yang baik, burung perkutut dapat tumbuh sehat dan tetap aktif berkicau. Selain itu, burung yang dirawat dengan baik cenderung lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Baca juga: Perbedaan Kenari dan Blackthroat: Memahami Dua Jenis Burung Kicau Populer
Kesimpulan
Menangkap burung perkutut memerlukan persiapan yang matang, mulai dari alat-alat yang digunakan hingga pemilihan lokasi. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menangkap burung perkutut secara efisien dan aman. Jangan lupa untuk selalu merawat burung dengan baik setelah ditangkap agar tetap sehat dan bahagia.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
