Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Perbedaan Kenari dan Blackthroat: Memahami Dua Jenis Burung Kicau Populer

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Perbedaan Kenari dan Blackthroat: Memahami Dua Jenis Burung Kicau Populer
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Kenari dan Blackthroat adalah dua jenis burung kicau yang populer di kalangan pecinta burung. Meskipun keduanya memiliki penampilan yang menarik dan suara kicauan yang merdu, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. 

Memahami perbedaan ini penting bagi para penghobi burung, baik yang sudah berpengalaman maupun pemula. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara burung Kenari dan Blackthroat, mulai dari asal-usul, karakteristik fisik, hingga keunggulan masing-masing. Yuk simak!

1. Asal-usul dan Habitat

Kenari: Burung Kenari (Serinus canaria) berasal dari Kepulauan Canary, Azores, dan Madeira. Burung ini pertama kali ditemukan oleh pelaut Spanyol pada abad ke-15 dan kemudian dibawa ke Eropa, di mana mereka menjadi sangat populer sebagai burung peliharaan. Kenari adalah burung yang mudah beradaptasi dan dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk daerah pegunungan, hutan, dan daerah perkotaan.

Blackthroat: Blackthroat (Serinus atrogularis) adalah burung kicau yang berasal dari Afrika, khususnya di wilayah selatan dan timur benua ini. Burung ini biasanya ditemukan di padang rumput, savana, dan daerah semi-gurun. Blackthroat dikenal karena ketahanan fisiknya dan kemampuan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan yang keras.

Baca juga: Unik! Burung Beo Diajarkan Video Call Biar Tidak Kesepian

2. Karakteristik Fisik

Kenari: Kenari memiliki tubuh yang kecil dan ramping dengan panjang sekitar 12-14 cm. Bulu-bulunya sangat bervariasi dalam warna, tergantung pada varietasnya. Warna bulu Kenari dapat mencakup kuning, hijau, oranye, merah, dan bahkan putih. Selain warna yang beragam, beberapa jenis Kenari juga memiliki bulu yang lebih panjang atau bentuk tubuh yang berbeda karena hasil perkawinan silang.

Blackthroat: Blackthroat memiliki ukuran yang hampir sama dengan Kenari, dengan panjang tubuh sekitar 12-13 cm. Namun, Blackthroat dapat dikenali dari ciri khasnya yang mencolok, yaitu bulu hitam di bagian tenggorokan, yang memberikan nama pada burung ini. Tubuhnya didominasi oleh warna cokelat keabu-abuan dengan bagian bawah yang lebih terang. Warna hitam di tenggorokan membuat Blackthroat mudah dibedakan dari jenis burung lainnya.

3. Kicauan dan Suara

Kenari: Kenari terkenal karena suara kicauannya yang merdu dan bervariasi. Burung ini mampu menghasilkan berbagai nada dan melodi, membuatnya sangat populer di kalangan pecinta burung kicau. Beberapa varietas Kenari, seperti Kenari Waterslager dan Kenari Roller, bahkan dikembangkan khusus untuk kualitas suara mereka. Kenari dapat dilatih untuk menirukan berbagai suara, menjadikannya burung yang menarik untuk dipelihara.

Blackthroat: Kicauan Blackthroat juga sangat menarik, namun cenderung lebih sederhana dibandingkan dengan Kenari. Suara kicauannya lebih monoton tetapi tetap memiliki irama yang enak didengar. Blackthroat sering digunakan sebagai burung masteran untuk melatih burung kicau lainnya, karena suaranya yang khas dan mudah dikenali.

Baca juga: 6 Ekor Burung Afrika Kabur Usai Kandangnya Hancur Tertimpa Pohon Besar

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Kenari: Kenari adalah burung yang relatif mudah dirawat. Mereka tidak memerlukan perawatan khusus selain kebutuhan dasar seperti makanan yang baik, air bersih, dan lingkungan yang nyaman. Kenari juga membutuhkan kandang yang cukup besar untuk terbang dan berolahraga. Pemeliharaan Kenari umumnya melibatkan pemberian pakan berupa biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.

Blackthroat: Blackthroat juga mudah dirawat, tetapi mereka lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang lebih ekstrem dibandingkan Kenari. Burung ini juga membutuhkan pakan yang kaya akan protein, seperti serangga kecil, selain biji-bijian dan sayuran. Kandang yang luas dan ventilasi yang baik penting untuk menjaga kesehatan Blackthroat.

5. Harga di Pasaran

Kenari: Harga Kenari bervariasi tergantung pada jenis, usia, dan kualitas kicauannya. Kenari biasa bisa dibeli dengan harga yang terjangkau, tetapi jenis-jenis tertentu, terutama yang dikembangbiakkan untuk kualitas suara atau warna bulu yang unik, dapat mencapai harga yang lebih tinggi.

Blackthroat: Blackthroat cenderung lebih mahal dibandingkan Kenari, terutama karena kelangkaannya dan kualitas suara yang digunakan sebagai burung masteran. Harga Blackthroat juga dipengaruhi oleh usia dan kondisi fisik burung tersebut.

Baca juga: Menguak Arti Mimpi Menangkap Burung, Keajaiban yang Diakui Tuhan

Kesimpulan

Kenari dan Blackthroat adalah dua jenis burung kicau yang memiliki daya tarik tersendiri. Kenari dengan suara kicauannya yang variatif dan warna bulu yang beragam, sementara Blackthroat menawarkan keunikan dengan warna bulu tenggorokan hitamnya dan suara yang khas. Memilih antara Kenari dan Blackthroat tergantung pada preferensi pribadi, apakah Anda lebih menghargai keindahan suara yang kompleks atau kekhasan penampilan dan suara yang sederhana namun berirama. Keduanya, dengan perawatan yang tepat, dapat menjadi teman yang menyenangkan bagi para pecinta burung kicau.

Penulis :
Latisha Asharani