Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Unik! Burung Beo Diajarkan Video Call Biar Tidak Kesepian

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Unik! Burung Beo Diajarkan Video Call Biar Tidak Kesepian

Pantau - Northeastern University di Boston, berhasil menemukan cara menghilangkan kesepian pada burung beo. Caranya adalah dengan membuat aplikasi panggilan video untuk burung beo. "Burung beo diajarkan untuk menghubungi rekan-rekan mereka dengan aplikasi panggilan video," tulis laman CBC News.


Sekelompok ilmuwan itu mengajari sekelompok 18 burung beo cara melakukan panggilan video selama tiga bulan. Alat yang digunakan menggunakan Facebook Messenger. Alhasil, sekelompok burung tersebut benar-benar menyukai panggilan video satu sama lain dan bahkan berteman di internet.


Rupanya, burung-burung itu sangat menikmatinya sehingga mereka rela menelepon teman-temannya dan berbicara selama mungkin. Sepasang burung kakatua bernama Ellie dan abu-abu Afrika bernama Cookie, bahkan tetap berhubungan satu sama lain selama berbulan-bulan meskipun tinggal ribuan mil jauhnya.


Semua sukarelawan pemilik Burung Beo mengatakan bahwa burung bereaksi positif terhadap panggilan video, mempelajari keterampilan dan suara baru dari satu sama lain dan bahkan trik terbang.


"Dia nampak menjadi hidup selama panggilan," kata seorang pemilik Burung Beo.


Bahkan ada beberapa dinamika sosial mirip manusia yang menarik di antara Burung Beo. Burung Beo yang paling populer adalah yang paling banyak memulai panggilan video dengan teman-temannya.


Mengajari burung cara menggunakan panggilan video relatif sederhana. Pengasuh mereka pertama-tama mengajari untuk membunyikan bel.


Setelah itu, Burung Beo diajari menggunakan tablet lalu dibiarkan menggunakan perangkatnya sendiri. Burungnya itu menggunakan paruhnya untuk mengetuk layar dan memanggil burung lain hingga lima menit.


Rupanya dua macaw tua yang sakit bahkan membentuk 'ikatan yang dalam' dan akan menari dan bernyanyi satu sama lain dengan penuh semangat melalui panggilan video.


"Ini benar-benar berbicara tentang betapa rumitnya secara kognitif burung-burung ini dan seberapa besar kemampuan mereka untuk mengekspresikan diri. Sungguh indah, kedua burung itu, bagi saya," ujar seorang peneliti, Ilyena Hirskyj-Douglas.


Penulis :
Annisa Indri Lestari