Pantau - Hari Agama Sedunia diperingati setiap Minggu ketiga di bulan Januari. Perayaan ini menjadi momentum bagi masyarakat dari berbagai keyakinan untuk berkumpul, berbagi, dan belajar satu sama lain. Tujuannya adalah mempromosikan perdamaian, saling pengertian, dan persatuan antarumat beragama.
Gagasan Hari Agama Sedunia bermula pada 1947, dengan tujuan membangun perdamaian global melalui pemahaman lintas agama. Perayaan resmi pertama berlangsung pada 1950 di Portland, Maine, setelah diumumkan oleh Majelis Spiritual Nasional Baha’i Amerika Serikat pada 1949. Awalnya disebut "Hari Perdamaian Dunia Melalui Agama," perayaan ini telah berkembang luas hingga diikuti oleh lebih dari 80 negara, termasuk Australia dan Bolivia.
Hari Agama Sedunia dirayakan melalui berbagai cara, seperti pertemuan lintas agama, diskusi antarumat, serta refleksi mendalam tentang hubungan kemanusiaan yang melampaui perbedaan keyakinan. Momen ini menggarisbawahi pentingnya menghormati keberagaman sekaligus menemukan kesamaan spiritual di antara agama-agama dunia.
Baca juga: 15 Januari: Memperingati Hari Dharma Samudera Nasional
Merayakan Keindahan Keberagaman
Lebih dari 4.300 agama yang diakui secara global memiliki tradisi dan keyakinan unik. Namun, sebagian besar umat manusia memeluk salah satu dari lima agama besar: Kristen, Islam, Hindu, Buddha, atau Yahudi. Hari Agama Sedunia menekankan pentingnya menjembatani perbedaan dengan menggali kesamaan nilai spiritual.
Melalui perayaan ini, masyarakat diajak memahami bahwa keberagaman bukanlah hambatan, melainkan kekayaan yang menyatukan. Aktivitas seperti diskusi lintas agama, kunjungan ke tempat ibadah, atau menonton dokumenter tentang tradisi keagamaan dapat membuka wawasan tentang bagaimana keyakinan berbeda tetap berbagi nilai kemanusiaan yang sama.
Cara Menyemarakkan Hari Agama Sedunia
Festival Kuliner Antaragama
Nikmati kuliner khas berbagai agama, seperti hidangan halal, vegetarian ala Hindu, atau makanan kosher. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memperkenalkan budaya unik dari masing-masing agama.
Proyek Seni Lintas Agama
Kreasi seni yang menggabungkan simbol, cerita, dan teks suci dari berbagai agama dapat menjadi cara kreatif untuk merayakan keberagaman sekaligus mempromosikan persatuan.
Baca juga: 16 November: Memperingati Hari Angklung Sedunia
Dialog Antariman
Buka ruang percakapan dengan orang dari keyakinan berbeda. Aktivitas ini dapat memperdalam pemahaman dan menumbuhkan empati terhadap pengalaman spiritual yang beragam.
Tur Tempat Ibadah
Kunjungi rumah ibadah di sekitar Anda untuk mengeksplorasi arsitektur dan tradisi keagamaan setempat. Jangan lupa untuk mengikuti aturan yang berlaku di setiap tempat.
Kurasi Musik Spiritual
Buat daftar putar musik dari berbagai tradisi keagamaan, seperti nyanyian Gregorian, Qawwali, atau mantra Hindu. Musik ini bisa menemani meditasi atau sekadar menjadi pengalaman mendalam.
Menguatkan Harmoni Global
Hari Agama Sedunia adalah lebih dari sekadar tanggal di kalender. Ini adalah kesempatan untuk merayakan nilai-nilai universal yang menyatukan manusia. Dengan berpartisipasi, kita turut membangun dunia yang lebih damai, di mana keberagaman dirayakan dan persatuan dijunjung tinggi.
Mari bersama menjadikan Hari Agama Sedunia sebagai momen refleksi dan tindakan nyata untuk menciptakan harmoni di tengah keberagaman umat manusia.
Baca juga: 11 November: Memperingati Hari Bangunan Indonesia
- Penulis :
- Latisha Asharani
