Pantau - Kesibukan pekerjaan yang menumpuk dan tenggat waktu yang ketat sering kali membuat pekerja mengalami burnout atau merasa kewalahan. Oleh karena itu, microbreak atau istirahat singkat menjadi penting untuk mengembalikan fokus dan energi yang diperlukan hingga akhir hari.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menunjukkan bahwa microbreak efektif dalam membantu pekerja memulihkan tenaga, sehingga mereka dapat bekerja secara produktif sepanjang hari. Selain itu, istirahat sejenak dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati, yang berdampak positif pada performa kerja.
Berikut ini ulasan lengkap tentang manfaat microbreak untuk mengatasi burnout saat bekerja.
Apa Itu Microbreak?
Dikutip Halodoc, Microbreak adalah istirahat singkat yang biasanya berlangsung antara 30 detik hingga lima menit, dilakukan secara rutin sepanjang hari. Selama waktu istirahat ini, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berdiri untuk meregangkan tubuh, berjalan-jalan sebentar di sekitar kantor, minum kopi, atau sekadar menikmati pemandangan dari jendela. Yang terpenting adalah menjauh sejenak dari meja kerja.
Penelitian menunjukkan bahwa mengambil microbreak secara teratur sama efektifnya dengan istirahat panjang. Istirahat singkat ini memungkinkan kamu meninggalkan pekerjaan sementara waktu untuk menjaga produktivitas.
Sebuah studi menemukan bahwa karyawan yang kurang tidur cenderung merasa sangat lelah keesokan harinya. Namun, dengan mengambil microbreak lebih sering, mereka mampu meningkatkan produktivitas di siang hari dan mengurangi kelelahan pada akhir hari kerja.
Baca juga: Apa Itu Coffee Break? Manfaat dan Tips Menikmati Waktu Istirahat Singkat di Tempat Kerja
4 Manfaat Microbreak Bagi Para Pekerja
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari mengambil microbreak secara rutin selama hari kerja:
1. Meningkatkan Konsentrasi
Kemampuan untuk berkonsentrasi akan menurun jika kamu terus bekerja tanpa istirahat. Penelitian membuktikan bahwa beristirahat sejenak, seperti melihat pemandangan kota dari rooftop kantor, dapat meningkatkan konsentrasi secara berkelanjutan. Selain itu, pekerja yang rutin mengambil microbreak juga cenderung membuat lebih sedikit kesalahan dalam menyelesaikan tugas.
2. Mengatasi Burnout
Stres adalah salah satu penyebab utama menurunnya produktivitas. Stres tidak hanya mengganggu fokus kerja tetapi juga meningkatkan risiko melakukan kesalahan. Jika dibiarkan, stres akibat pekerjaan dapat berkembang menjadi burnout yang berdampak buruk pada kesehatan mental.
Microbreak terbukti efektif mengurangi stres. Dengan sering mengambil waktu istirahat sejenak, Anda dapat menjaga pikiran tetap sehat dan terhindar dari burnout.
3. Meningkatkan Suasana Hati
Perasaan senang adalah salah satu pendorong utama produktivitas. Pekerjaan terasa lebih ringan ketika dikerjakan dalam suasana hati yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa microbreak dapat meningkatkan suasana hati pekerja, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih baik dan lebih cepat.
4. Menjaga Kebugaran Tubuh
Nyeri punggung bawah adalah kondisi umum yang sering dialami oleh pekerja, terutama yang bekerja dalam posisi duduk dalam waktu lama. Microbreak dapat membantu mengurangi ketegangan otot dengan melakukan peregangan ringan selama istirahat. Dengan demikian, microbreak tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental tetapi juga fisik.
Baca juga: Pentingnya Banyak Bergerak Meski Sibuk Bekerja, Demi Menjaga Kebigaran Tubuh
Baca juga: Catat! Ini Tips-Tips Mengembangkan Diri saat WFH
Cara Memaksimalkan Manfaat Microbreak
Agar manfaat microbreak lebih optimal, lakukan istirahat ini secara rutin sepanjang hari kerja. Kamu dapat menggunakan alarm sebagai pengingat untuk beristirahat atau minum banyak air putih. Dengan begitu, kamu akan sering mengambil microbreak saat pergi ke toilet.
Itulah manfaat microbreak yang dapat membantu mengatasi burnout dan menjaga kesehatan secara menyeluruh. Dengan mengintegrasikan kebiasaan ini ke dalam rutinitas harian, kamu dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
