Pantau - Banyak orang sering mendengar nasihat untuk menemukan passion dalam hidup. Namun, menurut penelitian Deloitte, hanya 13% tenaga kerja di AS yang benar-benar memiliki passion terhadap pekerjaannya. Artinya, menemukan dan menjalani passion tidak semudah yang dibayangkan.
Passion bukan sekadar menyukai sesuatu, melainkan dorongan kuat untuk terus berkembang dan menghadapi tantangan. Dalam dunia kerja, passion membantu seseorang tetap bersemangat, mencari solusi, dan memberikan dampak. Menemukan passion adalah langkah awal menuju hidup yang lebih bermakna. Dikutip Better Up, artikel ini akan membahas apa itu passion hingga cara menemukannya.
Apa Itu Passion?
Menurut Merriam-Webster, passion adalah perasaan antusiasme atau kegembiraan yang kuat terhadap sesuatu. Passion sering kali dikaitkan dengan aktivitas yang ingin dilakukan secara terus-menerus. Namun, tidak semua passion dapat dijadikan karier. Ada perbedaan antara passion dan nilai hidup. Nilai hidup mencerminkan prinsip dasar seseorang, seperti disiplin, ketekunan, dan kreativitas. Sementara itu, passion adalah energi yang mendorong seseorang untuk bertindak.
Baca juga: Ini Cara Mengetahui Berada di Jalur Karier yang Tepat
Cara Menemukan Passion
Menemukan passion membutuhkan eksplorasi dan pengalaman. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu:
1. Buat Pernyataan Visi Pribadi
Tentukan apa yang ingin dicapai dalam hidup, baik secara pribadi maupun profesional. Visi ini menjadi panduan dalam mengambil keputusan penting.
2. Kenali Nilai Hidup
Nilai hidup membantu menentukan apakah pekerjaan atau aktivitas yang dijalani selaras dengan tujuan dan kebahagiaan pribadi.
3. Temukan "True North"
"True North" adalah motivasi utama seseorang. Identifikasi apa yang membuat diri merasa utuh dan bermakna.
4. Buat Daftar Hal yang Disukai
Tanyakan pada diri sendiri: Apa yang membuat bahagia? Aktivitas apa yang tidak bisa ditinggalkan? Jawaban ini membantu menemukan pola passion.
5. Identifikasi Hal yang Tidak Disukai
Mengetahui apa yang tidak disukai sama pentingnya dengan menemukan apa yang disukai. Ini membantu mempersempit pilihan dan menghindari hal-hal yang tidak membawa kebahagiaan.
6. Akui Kekuatan dan Prestasi
Passion sering kali berkaitan dengan keahlian alami. Identifikasi kekuatan utama yang mendukung perkembangan diri.
7. Mulai Menulis Jurnal
Jurnal membantu merefleksikan perkembangan dan menemukan pola minat yang konsisten.
8. Latih Mindfulness
Mindfulness membantu mengenali apa yang benar-benar membuat seseorang merasa puas tanpa terpengaruh ekspektasi eksternal.
9. Cari Mentor atau Coach
Seorang mentor atau coach dapat memberikan perspektif baru dan membimbing dalam menemukan passion yang sesuai.
10. Bergaul dengan Orang yang Memiliki Passion Serupa
Bergabung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama dapat memberikan inspirasi dan memperkuat passion yang sudah ditemukan.
Baca juga: 9 Kebiasaan yang Membuat Seorang Pekerja Terlihat Tidak Profesional
Perbedaan Passion dan Hobi
Hobi adalah aktivitas yang dilakukan untuk bersenang-senang di waktu luang, sedangkan passion adalah dorongan kuat untuk terus berkembang dalam suatu bidang. Contoh perbedaannya:
- Hobi: Memelihara ikan hias di rumah.
- Passion: Berkontribusi dalam konservasi kehidupan laut.
Mengapa Sulit Menemukan Passion?
Banyak orang kesulitan menemukan passion karena beberapa alasan, seperti:
- Tekanan Sosial: Narasi "temukan passion" sering kali membingungkan dan menciptakan tekanan yang tidak perlu.
- Ketakutan akan Kegagalan: Banyak orang takut mencoba hal baru karena khawatir gagal atau dihakimi.
- Kurangnya Pengalaman: Tanpa eksplorasi, sulit menemukan sesuatu yang benar-benar memotivasi.
- Evolusi Passion: Minat seseorang bisa berubah seiring waktu, sehingga pencarian passion adalah proses yang terus berlangsung.
Langkah Setelah Menemukan Passion
Setelah menemukan passion, langkah selanjutnya adalah mengambil tindakan:
1. Evaluasi Peluang Karier
Carilah peluang yang sesuai dengan passion dan pelajari bagaimana passion tersebut dapat diterapkan dalam pekerjaan.
2. Uji Kelayakan Passion
Tidak semua passion dapat dijadikan sumber penghasilan. Lakukan riset untuk memastikan bahwa passion tersebut dapat memberikan manfaat baik secara finansial maupun pribadi.
3. Buat Rencana Perubahan Karier dengan Bijak
Jika ingin beralih profesi untuk mengejar passion, pastikan memiliki strategi yang matang sebelum mengambil langkah besar.
4. Konsultasi dengan Ahli
Seorang career coach dapat membantu mengarahkan passion menjadi karier yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Mengintegrasikan Passion ke Dalam Kehidupan Sehari-hari
Menjadikan passion sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari memerlukan kebiasaan dan manajemen waktu yang baik:
- Jadikan Passion Sebagai Kebiasaan: Sisihkan waktu khusus untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan passion.
- Kelola Waktu dengan Efektif: Gunakan teknik manajemen waktu, seperti time blocking, agar passion tetap mendapat porsi dalam rutinitas harian.
Baca juga: 5 Soft Skills yang Penting untuk Karier dan Kehidupan Pribadi
Kesimpulan
Menemukan passion bukanlah proses instan, tetapi perjalanan eksplorasi yang berkelanjutan. Passion bukan hanya tentang menemukan sesuatu yang disukai, tetapi juga mengembangkan dan mengintegrasikannya ke dalam kehidupan. Dengan langkah-langkah yang tepat, setiap orang dapat menjalani hidup yang lebih bermakna dan memuaskan.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
