Pantau.com - Selama ini Monosodium Glutamat (MSG) atau lebih dikenal dengan sebutan mecin kerap dianggap sebagai salah satu bumbu dapur yang berbahaya. Namun, menurut Badan Kesehatan Dunia, penggunaan MSG aman-aman saja selama sesuai dengan kebutuhan atau tidak berlebihan.
Baca juga: Ingin Masakan Gurih Tanpa MSG? Coba 5 Bahan Alternatif Ini!
Makanan tanpa MSG tentunya akan lebih baik untuk dikonsumsi, tapi bagi yang terbiasa memasak dengan menambahkan penyedap rasa tersebut, selain soal takaran penting juga untuk memperhatikan bahan yang digunakan oleh produk MSG. MSG yang aman adalah yang terbuat dari bahan alami seperti tebu yang sudah menjalani proses fermentasi diambil glukamatnya dan melalui tahap kristalisasi.
Ketua Umum Pergizian Pangan, Hardiansyah menjelaskan, isu yang berkembang mengenai dampak negatif dari mengonsumsi MSG terhadap tubuh hingga kini belum terbukti kebenarannya.
"Isu yang masih berkembang hingga saat ini tentang mengonsumsi MSG yang dapat menyebabkan kerusakan otak hingga kematian belum terbukti kemebnarannya," ujarnya.
Baca juga: Kerap Diklaim Berbahaya, Ternyata Ini Kandungan dalam MSG
Ia melanjutkan, suatu makanan hanya memerlukan 0.03 hingga 0,04 persen dari berat MSG yang dibutuhkan untuk menciptakan rasa umami atau gurih. Jika lebih dari itu akan merusak cita rasa makanan.
"Gunakan MSG sebagai bahan tambahan pangan secukupnya atau sesuai dengan kebutuhan. Bila terlalu banyak pun akan merusak cita rasa dari masakan itu sendiri," pungkasnya.
- Penulis :
- Gilang
