
Pantau - Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama bilateral dan kemitraan strategis dengan negara-negara di kawasan Pasifik, demi kemakmuran bersama dan solidaritas dalam menghadapi tantangan global.
Komitmen tersebut disampaikan dalam serangkaian pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Melanesian Spearhead Group (KTT MSG) yang digelar pada 23 Juni 2025 di Suva, Fiji.
Fiji dan Negara Pasifik Jadi Mitra Strategis Indonesia
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, Arrmanatha menyampaikan bahwa Fiji merupakan salah satu mitra utama Indonesia di kawasan Pasifik.
“Fiji telah menjadi sahabat yang baik dan mitra penting bagi Indonesia di kawasan Pasifik. Ke depan, Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan bilateral Indonesia–Fiji,” ujarnya.
Ia juga berharap kepemimpinan Fiji sebagai ketua MSG dapat membawa kerja sama kawasan yang lebih konstruktif, berorientasi masa depan, dan berdampak nyata bagi perdamaian serta kemakmuran bersama.
Arrmanatha menekankan pentingnya solidaritas di antara negara-negara kepulauan Pasifik dalam menghadapi dinamika geopolitik global.
“Penting bagi komunitas Pasifik untuk bersatu mendorong kerja sama konkret guna memajukan perdamaian dan kemakmuran bersama,” tambahnya.
Bahas Perdagangan, Iklim, dan Keamanan Regional
Dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Kepulauan Solomon, Peter Agovaka, dibahas penguatan kerja sama di sektor perdagangan dan maritim.
Keduanya juga menyoroti kesiapan Kepulauan Solomon sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kepulauan Pasifik (PIF) yang akan digelar di Honiara pada September mendatang.
Wamenlu juga mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PIF, Baron Divavesi Waga, dan menyatakan kesiapan Indonesia untuk menjalin kerja sama di bidang kesiapsiagaan serta ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana alam.
Selain itu, Arrmanatha turut bertemu dengan Menteri Luar Negeri Vanuatu, Marc Ati, untuk membahas penguatan hubungan bilateral dan kerja sama pada sektor-sektor prioritas.
Dalam kesempatan terpisah, ia juga berdiskusi dengan Menteri Urusan Kepulauan Pasifik dan Industri Pertahanan Australia, Pat Conroy, guna membahas isu keamanan kawasan dan perkembangan geopolitik global.
- Penulis :
- Aditya Yohan