
Pantau.com - Sebuah studi yang dilakukan di Inggris menunjukkan makan bersama keluarga dapat memacu anak untuk mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah.
Berdasarkan studi itu, anak yang selalu makan bersama keluarganya akan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sekitar 110 gram lebih banyak dalam sehari dibanding dengan mereka yang tidak pernah makan bersama.
Anak yang satu atau dua kali makan bersama keluarganya dalam seminggu memakan lebih banyak 80 gram sayuran dan buah dalam sehari.
"Kehidupan modern kerap menghalangi keluarga untuk duduk bersama di meja makan. Tapi dari studi ini, meski cuma pada hari Minggu makan siang bersama ternyata dapat membantu memperbaiki pola makan keluarga," kata Meaghan Christian, peneliti dari University of Leeds, seperti yang dilaporkan Live Science.
Baca Juga: 5 Makanan yang Dipercaya Ampuh Meningkatkan Gairah Seksual
Makan bersama dapat memberi edukasi kepada anak tentang kebiasaan makan yang sehat, melalui orang tua atau saudara mereka. Sebagai tambahan, keluarga juga dapat menyusun menu makanan bersama.
Studi ini juga menyarankan untuk memotong kecil-kecil buah dan sayuran. Cara itu terbukti meningkatkan konsumsi sayur dan buah. Anak mengonsumsi sekitar 40 gram buah dan sayur lebih banyak bila orang tua menyajikannya dalam bentuk yang sudah dipotong.
Para peneliti melihat kebanyakan anak di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia tidak mengonsumsi buah dan sayur sesuai dengan jumlah yang disarankan. Hasil penelitian sebelumnya juga menunjukkan anak yang makan malam bersama keluarganya berisiko kecil mengalami obesitas dan cenderung mengonsumsi makanan sehat.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Sedang Sakit
Studi ini melibatkan 2.000 anak usia sekolah dasar di London, Inggris, yang berusia sekitar 8 tahun. Orang tua diminta menjawab pertanyaan seputar konsumsi makanan anak-anaka mereka beberapa hari belakangan dan berapa banyak mereka makan bersama.
Ternyata sebanyak 63 persen dari anak yang terlibat dalam studi ini tidak mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang direkomendasikan dalam sehari.
Peneliti menagkui adanya kemungkinan jawaban yang tidak sesuai kenyataan karena hanya berdasarkan laporan. Para orang tua melaporkan jumlah yang dilebihkan dari yang dikonsumsi anak mereka agar memenuhi standar yang diharapkan.
Tetapi, para orang tua diberi pemahaman tentang bagaimana memberikan edukasi pada anak terkait pola makan yang baik dan melaporkan hasil temuannya tersebut untuk selanjutnya dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan porsi makan yang tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak.
- Penulis :
- Kontributor NPW