Pantau.com - Angka perokok di Indonesia, saat ini sudah berkisar hingga 80 juta lebih atau hampir 40% dari total penduduk Indonesia dan bertambah hingga satu sampai dua juta pertahunnya.
Baca juga: Benarkah Rokok Mentol Lebih Berbahaya dari Rokok Biasa?
Direktur PT Clawstek Business Indonesia, Yogi Babria mengatakan, sebagian besar perokok gagal mewujudkan niatnya untuk berhenti merokok karena faktor lingkungan serta ikut-ikutan teman.
“Mereka umumnya merokok karena ikut-ikutan teman,” ujar Yogi pada launching QCLAWS, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain itu, nikotin yang terkandung dalam rokok dapat membuat otak lebih rileks dan fokus. Efek nikotin membuat orang dapat fokus dalam bekerja.
“Kekuatan ini membuat mereka tidak bisa berhenti merokok,” lanjutnya.
Sebelumnya, hal ini sudah menjadi gerakan yang sangat besar dilakukan di berbagai negara maju seperti Inggris, New Zealand dan lainnya sebagai upaya negara-negara tersebut dalam kampanye bebas rokok dengan mengalihkan ke rokok elektrik.
“Bahkan pemerintah New Zealand telah mencanangkan negaranya bebas rokok pada 2025. Dengan mengalihkan warganya dari rokok ke rokok eletrik, negara ini berhasil menurunkan jumlah perokok 2,4 persen,” ungkap Yogi.
Melihat perkembangan yang begitu besarnya, serta banyaknya perokok yang ingin berhenti merokok namun sukar untuk melakukannya QCLAWS hadir di Indonesia dengan memberikan alternatif bagi perokok dewasa, serta secara perlahan-lahan membantu untuk memperbaiki gaya hidup mereka tanpa merubah habitnya dalam sekejap. QCLAWS sendiri berbentuk seperti rokok elektrik namun hanya sekali pakai dan langsung buang, anti ribet dan tidak bisa diisi narkoba serta sangat praktis dan ribet seperti Vape yang harus dibersihkan dan diisi ulang.
QCLAWS punya kelebihan bila dibandingkan dengan rokok elektrik lainnya, yaitu terbuat dari bahan alumunium yang nyaman dipegang, bentuknya kecil sehngga mudah disimpan di kantong, slot charger USB bisa untuk isi ulang, baterainya tahan hingga 3 hari.
Keunggulan lain, podnya terbuat dari keramik putih, didesain anti bocor serta nyaman dan aman di mulut.
QCLAWS juga tanpa tar karena tar justru bisa menyebabkan kanker. Anti bau, tanpa api dan tidak meninggalkan noda pada pakaian maupun gigi.
“Kami percaya sistem ini solusi bagi perokok untuk berhenti merokok,” kata Yogi.
Baca juga: Infografis 5 Negara yang Melarang Vape, Indonesia Termasuk?
QCLAWS terdiri dari dua bagian, QCLAWA Stick, sebagai alat elektronik pemanas dan QCLAWS Pod sebagai alat penghantar nikotin dan rasa. Tak hanya itu, rokok elektrik ini, hadir dengan 4 varian rasa yang telah disesuaikan dengan selera dari semua kalangan yakni ice mint, fresh watermelon, sweet mango dan classic tobacco (semua mengandung 5% nikotin).
Saat ini, QCLAWS dapat dibeli di channel online juga di retail melalui 22 toko Indovaping yang tersebar diberbagai kita di Indonesia dengan harga Rp 330.000 untuk sticknya dan Rp 176.000 untuk pod (isi 2 pod).
Nah, bagi para perokok yang ingin berhenti, ini bisa menjadi salah satu cara atau alternatif yang patut dicoba.
rn- Penulis :
- Kontributor RYN
