5 Gejala Umum yang Sering Muncul pada Penderita Demensia

Pantau.com - Demensia merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Kondisi ini berdampak pada gaya hidup, kemampuan bersosialisasi, hingga aktivitas sehari-hari penderitanya.

Sebenarnya demensia bukanlah penyakit, tetapi merupakan gejala yang disebabkan oleh berbagai penyakit lain atau cedera. Gangguan mental pada demensia bisa ringan sampai berat.

Ada beberapa tanda yang bisa ditemui pada seseorang yang terkena demensia, berikut 5 gejala umum yang sering muncul pada penderita demensia.

1. Gangguan Daya Ingat

Gangguan Daya Ingat. (Foto: Ist)

Penderita Demensia sering mengalami lupa akan kejadiaan yang baru saja di alami, misalnya saja lupa dengan janji, menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali, lupa di mana tempat parkir (dalam frekuensi tinggi), dan lain sebagainya.

Baca Juga: Waspada! Terpapar Polusi Udara Kendaraan Bisa Merusak Otak Lho

2. Sulit Fokus

Ilustrasi. (Foto: Ist)

Seseorang yang terindikasi menderita Demensia biasanya cukup sulit saat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti lupa dengan cara memasak, mengoperasikan telepon, mengendarai kendaraan, bekerja dengan waktu yang lebih dan bahkan tidak dapat melakukan perhitungan sederhana.

3. Sulit Berkomunikasi

Sulit Berkomunikasi. (Foto: Ist)

Orang-orang dengan penderita Demensia seringkali menghadapi kesulitan saat berbicara dan berusaha mencari kata yang tepat untuk di ucapkan, selain itu mereka juga seringkali berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkannya.

Baca Juga: Ternyata, Kunyit Ampuh Atasi Masalah Kepikunan

4. Sulit Bergaul

Sulit Bergaul. (Foto: Ist)

Mereka yang menderita Demensia berat merasa tidak memiliki semangat ataupun inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobi yang biasa dinikmati. Mereka tidak terlalu semangat untuk berkumpul dengan teman-temannya ataupun masuk kedalam sebuah kelompok organisasi.

5. Perubahan Perilaku

Perubahan Perilaku. (Foto: Ist)

Mereka penderita Demensia sering mengalami perubahan emosi secara dramatis, menjadi bingung, curiga, depresi, takut atau ketergantungan yang berlebihan pada anggota keluarga, mudah kecewa dan putus asa baik di rumah maupun dalam pekerjaan.