Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Hati-hati, Anak yang Bermain Game Kekerasan Cenderung Berperilaku Brutal

Oleh Kontributor NPW
SHARE   :

Hati-hati, Anak yang Bermain Game Kekerasan Cenderung Berperilaku Brutal

Pantau.com - Berdasarkan temuan dari peneliti ahli ilmu jiwa Austria menyatakan orang tua seharusnya memperhatikan apa yang dimainkan oleh anak mereka di ponsel pintar, karena dalam studi tersebut mereka menemukan bahwa anak-anak yang memainkan permainan kekerasan akan mengikuti apa yang dia liat dalam game tersebut pada kehidupan nyata mereka.

Menurut laporan yang disiarkan media Austria, dalam penelitian paling akhir mereka dengan judul "Kekerasan dan Pencegahan Kekerasan", ilmuwan dari Departemen Psikologi di University of Vienna, Austria, menyarankan sikap "tanpa toleransi" mesti diterapkan dalam menangani anak yang bermain game kekerasan baik di komputer maupun ponsel pintar.

Baca Juga: Selain Komputer, Calon Pebisnis Game Online Wajib Perhatikan Aspek Berikut

Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa anak-anak yang seringkali memainkan game yang berkaitan dengan kekerasan cenderung menjadi lebih agresif dibandingkan dengan mereka yang hanya bermain game yang kurang atau tidak berisi kekerasan.

Untuk itu, para ilmuwan tersebut menjelaskan permainan yang berisi kekerasan bukan hanya cenderung ditiru, tapi lingkungan permainan itu juga mudah membawa kepada mental reaktif atau imaginer agresif.

"Anak-anak yang memainkan game yang berkaitan dengan kekerasan akan mudah memperlihatkan sifat agresif ketika terganggu, tidak puas atau marah", sehingga mereka lebih agresif dibandingkan dengan anak yang tak memainkan game semacam itu.

Penelitian tersebut juga mendapati bahwa di kalangan remaja yang berumur 16 tahun dan secara khusus di survei, anak laki yang memainkan game dengan isi yang berkaitan dengan tindakan brutal bahkan telah mencapai 60 persen.

Oleh karena itu, para ilmuwan tersebut menyarankan agar orang tua dan guru mulai membimbing mereka mulai dari sekolah dasar guna menjauhkan anak-anak dari permainan negatif yang mengandung kekerasan.

Baca Juga: Penting! Begini Cara yang Benar Mempersiapkan Fisik dan Mental Anak

Menjadikan catatan jika pada beberapa tahun kebelakang banyak terjadi kasus penembakan yang terjadi di sekolah dan semuanya di lakukan oleh anak-anak, dengan temuan bahwa mereka menirukan adegan tersebut dari sebuah permainan kekerasan yang mereka mainkan di internet.

Untuk itu peneliti kembali menyarankan kepada para orang tua agar memberikan pendidikan tentang pentingnya memilih konten yang cocok bagi mereka ketika masih di bawah umur agar terhindar dari tindakan negatif yang dapat merugikan di kemudian hari.

Penulis :
Kontributor NPW