Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Manfaat Lain Brokoli, Mencegah Infeksi Hingga Menangkal Radiasi

Oleh Kontributor SIG
SHARE   :

Manfaat Lain Brokoli, Mencegah Infeksi Hingga Menangkal Radiasi

Pantau.com - Sebagaimana ditunjukkan dalam studi terbaru, para peneliti menemukan adanya senyawa kimia yang terkandung dalam brokoli yang dapat dimanfaatkan sebagai penangkal keracunan radiasi akut.

Senyawa ini nantinya bisa diberikan kepada orang-orang sebelum atau setelah terkena paparan radiasi nuklir untuk mengurangi penyakit radiasi akut.

Pemahaman dari penelitian tersebut juga bisa membantu mengurangi efek samping terapi radiasi pada pasien kanker dengan membuat sel-sel sehat, kata wakil penulis studi ini, Dr. Eliot Rosen, seorang ahli onkologi radiasi dari Georgetown University di Washington DC.

Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Ternyata Ini 7 Manfaat Ajaib Brokoli

Ketika seseorang terkena radiasi dosis tinggi, seperti paparan kontaminasi nuklir atau bom atom, maka sumsum tulang mereka akan berhenti memproduksi sel-sel untuk melawan infeksi atau menghasilkan pembekuan darah.

Radiasi berat juga dapat mengacaukan sistem pencernaan, membuat orang rentan terhadap peradangan dan infeksi. Bahkan, pada dosis yang cukup tinggi, penyakit ini dapat menyebabkan kematian.

Studi di masa lalu telah menunjukkan bahwa senyawa yang berasal dari brokoli, yang disebut diindolylmethane (DIM), menunjukkan potensi pencegahan kanker yang menjanjikan, kemungkinan karena dapat meningkatkan perbaikan DNA.

Untuk mengetahui khasiat dari senyawa brokoli ini, peneliti menggunakan sampel 40 tikus yang diberikan dosis radiasi sinar gamma yang dapat mematikan. 10 menit kemudian mereka memberikan DIM kepada setengah dari tikus-tikus itu. Hasilnya, tikus yang tidak mendapatkan DIM mati dan 60 persen yang diberikan DIM dapat bertahan hidup selama lebih dari 30 hari.

Setelah 30 hari, hewan biasanya tidak akan mati dari penyakit radiasi akut, namun para peneliti tidak mempelajari hewan lebih lama sehingga mungkin saja hewan-hewan itu mati akibat kanker bertahun-tahun kemudian, kata Rosen.

Baca Juga: Rutin Makan Brokoli Bisa Cegah Penyakit Jantung

"Tapi, dalam kasus bencana nuklir, kamu tidak benar-benar mengkhawatirkan seseorang akan mendapatkan kanker 10 atau 20 tahun ke depan, kamu hanya akan khawatir tentang kelansungan hidup mereka pada minggu-minggu awal mereka terkena radiasi," kata Rosen.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji sampai mana efektivitas senyawa brokoli pada manusia, kata Firestone kepada LiveScience.com.

Penulis :
Kontributor SIG