Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Waspada! Feses Berdarah dan Sembelit Bisa Jadi Gejala Kanker Usus

Oleh Kontributor TIH
SHARE   :

Waspada! Feses Berdarah dan Sembelit Bisa Jadi Gejala Kanker Usus

Pantau.com - Kanker usus besar umumnya memiliki sejumlah gejala seperti feses berdarah samar, diare atau malah sembelit selama beberapa hari dan feses berukuran lebih kecil dari biasanya.

"Walau fesesnya berwarna kuning normal, namun saat dilakukan pengujian ada darah samar, yang kerap disangka wasir. Selain itu, feses konsisten berukuran kecil dari biasanya," ujar spesialis penyakit dalam, Prof. DR. dr. Laurentus A. Lesmana di Jakarta, Senin.

Baca juga: Benarkah Boba Lebih Bahaya Dibanding Minuman Pemanis? Ini Kata Ahli Gizi

Menurut dia, munculnya kanker biasanya dipicu adanya polip atau benjolan di usus besar. Benjolan yang tak kunjung diambil bisa menyumbat saluran dan biasanya menimbulkan penderita susah buang air besar (bab), bab tidak tuntas dan feses secara konsisten lebih kecil dari biasanya.

Lesmana mengatakan, kasus kanker usus besar umumnya terlambat terdeteksi. Kebanyakan penderita baru menyadari kondisinya saat memasuki stadium 3 atau saat kanker sudah mengenai kelenjar. "Kalau belum kena kelenjar bisa dilakukan tindakan operasi. Tetapi kalau sudah kena kelenjar, pasien harus dikemoterapi," kata dia.

Di Indonesia, sekalipun penderita kanker usus besar umumnya berusia di atas 50 tahun ke atas, namun mereka yang berusia lebih muda turut berisiko, terutama yang memiliki riwayat keluarga mengalami kanker serupa.

Baca juga: Cara Alami Obati Wasir Tanpa Harus Operasi

"Faktor risikonya seperti kurang makan serat, riwayat keluarga pernah mengalami kanker usus, peradangan di usus berkali-kali, kegemukan, kurang minum air putih," tutur Lesmana.

Dia menambahkan, mereka yang memiliki riwayat keluarga menderita kanker usus besar disarankan melakukan screening di usia lebih muda.

Penulis :
Kontributor TIH

Berita Terkait

Ambivert dalam Hubungan Sosial

Ambivert dalam Hubungan Sosial

Apa Itu Kepribadian Ambivert?

Apa Itu Kepribadian Ambivert?