Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Atiqah Hasiholan Sebut Indonesia Masih Jauh dari Arti Kemerdekaan

Oleh Gilang
SHARE   :

Atiqah Hasiholan Sebut Indonesia Masih Jauh dari Arti Kemerdekaan

Pantau.com - Walaupun Indonesia sudah berhasil merebut kemerdekaan sejak 75 tahun lalu, masih banyak kemerdekaan yang harus diperjuangkan saat ini, kata aktris Atiqah Hasiholan.

"Kemerdekaan adalah ketika setiap orang hidup sejahtera dan mendapat segala sesuatu sesuai haknya, seperti hak pendidikan dan kesehatan," kata Atiqah belum lama ini.

Baca juga: Tradisi Lebaran Atiqah, Wajib Santap Semur Kambing ala Ratna Sarumpaet

Nyatanya, saat ini belum semuanya sudah terwujud. Masih banyak ketimpangan yang terjadi di Tanah Air, termasuk di kota-kota besar.

Tingkat kesejahteraan masyarakat di Indonesia belum merata, meski ada yang berkecukupan, tapi masih banyak yang masih hidup dalam keterbatasan.

Meski sudah merdeka dari penjajahan bangsa asing, putri Ratna Sarumpaet ini berpendapat Indonesia masih jauh dari arti kemerdekaan yang ia yakini dan pahami. Seiring bertambahnya usia, istri aktor Rio Dewanto ingin kesejahteraan yang masih compang-camping bisa betul-betul merata.

Bukan cuma soal kesejahteraan sosial, dia pun masih melihat ada persoalan hukum yang di mata publik terlihat ganjil.

Aktris 38 tahun berharap Indonesia bisa semakin kuat dalam menghadapi pandemi dan memperbaiki diri bilamana kelak menghadapi kondisi serupa.

"Harapannya ke depan, selain dari sisi kesehatan diperbaiki supaya kita lebih kuat apabila kita diterpa pandemi seperti ini lagi, mudah-mudahan jangan sampai ada lagi."

Baca juga: Aturan Ketat Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto Selama Pandemik Korona

Bicara soal perayaan 17 Agustus, Atiqah mengenang lomba-lomba 17-an sebagai salah satu momen yang seru untuk dilalui ketika dia masih belia.

Dia aktif mengikuti lomba yang dilangsungkan di area rumahnya, seperti lomba makan kerupuk, lomba balap karung dan memasukkan pensil ke botol.

"17 Agustus itu perayaan seru yang kedua setelah lebaran," tutur aktris 'Pariban : Idola dari Tanah Jawa' dan 'Mantan Manten'.

Penulis :
Gilang