Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Nah Ini yang Dicari! Respons Antibodi Penerima Vaksin J&J Bakal Lebih Kuat Jika...

Oleh Adryan N
SHARE   :

Nah Ini yang Dicari! Respons Antibodi Penerima Vaksin J&J Bakal Lebih Kuat Jika...

Pantau.com - Data dari Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) menunjukkan penerima vaksin COVID-19 Johnson & Johnson akan memiliki respons antibodi penetralisir yang lebih kuat jika mereka diberi dosis penguat (booster) vaksin mRNA. Vaksin buatan Pfizer/BioNTech dan vaksin Moderna menggunakan teknologi mRNA.

J&J meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) agar menyetujui vaksin dosis tunggal mereka sebagai booster.

"NIH akan memaparkan data perbandingan (mix-and-match) ke panel penasihat FDA untuk mendapat pertimbangan pada Jumat, kata Axios.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Bagi Suaka, Anies Baswedan Beri Pesan Sederhana dengan Arti Mendalam

Ada keterbatasan pada data NIH itu, kata laporan tersebut.

Antibodi penetralisir hanya mencegah virus masuk ke dalam sel dan bereplikasi, sementara laporan Axios mengatakan belum jelas berapa lama respons itu akan berlangsung.

Sementara ini, NIH, FDA, dan J&J belum memberikan komentar.

Baca juga: Kemenkes Targetkan Mulai September Cakupan Vaksinasi di Atas 20 Persen

Pakar di luar FDA juga akan membahas perlu tidaknya dosis tambahan vaksin Moderna.

Ilmuwan FDA mengatakan bahwa Moderna belum memenuhi semua kriteria dari badan tersebut untuk mendukung penggunaan booster vaksin COVID-19 mereka, kemungkinan karena efikasi dua dosis pertama vaksin itu masih kuat.


rn
Penulis :
Adryan N