Pantau - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, stok vaksin COVID-19 saat ini masih tersisa 9 juta dosis.
Ia mengatakan, salah satu faktor masih tersisanya stok vaksin sebanyak itu karena tingkat kesadaran masyarakat di kalangan lansia masih rendah.
"Kita yang agak khawatir kalangan lansia. Karena sekarang yang masuk rumah sakit dan meninggal walaupun sedikit, itu lebih banyak lansia dengan komorbid," ungkap Budi saat rapat bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (24/1/2023).
Budi memaparkan, sepanjang Januari 2023, rata-rata vaksinasi COVID-19 hanya sekitar 27.000-an dosis per hari. Hal ini jauh dari capaian Desember 2022 yang mencapai 61.000-an dosis per hari.
"Vaksinasi COVID-19 memang menurun drastis, sekarang rata-ratanya di bulan Januari 27.000-an. Itu sebabnya stok vaksin kita masih ada 9 jutaan," lanjutnya.
Berdasarkan data yang dipaparkan Menkes, saat ini total stok vaksin Covid-19 di pusat dan daerah sebanyak 9.394.338.
Rinciannya adalah Janssen 138.500, Pfizer 3.539.286, Sinopharm 10.236, Indovac 4.334.620, Zifivax 199.941, dan Inavac 1.171.755.
Hingga 18 Januari 2023, sudah lebih dari 449 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan dan lebih dari 64% dari total populasi Indonesia telah menerima vaksinasi lengkap.
Ia mengatakan, salah satu faktor masih tersisanya stok vaksin sebanyak itu karena tingkat kesadaran masyarakat di kalangan lansia masih rendah.
"Kita yang agak khawatir kalangan lansia. Karena sekarang yang masuk rumah sakit dan meninggal walaupun sedikit, itu lebih banyak lansia dengan komorbid," ungkap Budi saat rapat bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (24/1/2023).
Budi memaparkan, sepanjang Januari 2023, rata-rata vaksinasi COVID-19 hanya sekitar 27.000-an dosis per hari. Hal ini jauh dari capaian Desember 2022 yang mencapai 61.000-an dosis per hari.
"Vaksinasi COVID-19 memang menurun drastis, sekarang rata-ratanya di bulan Januari 27.000-an. Itu sebabnya stok vaksin kita masih ada 9 jutaan," lanjutnya.
Berdasarkan data yang dipaparkan Menkes, saat ini total stok vaksin Covid-19 di pusat dan daerah sebanyak 9.394.338.
Rinciannya adalah Janssen 138.500, Pfizer 3.539.286, Sinopharm 10.236, Indovac 4.334.620, Zifivax 199.941, dan Inavac 1.171.755.
Hingga 18 Januari 2023, sudah lebih dari 449 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan dan lebih dari 64% dari total populasi Indonesia telah menerima vaksinasi lengkap.
- Penulis :
- Aditya Andreas
