
Pantau - Seorang calon penumpang kereta api (KA) lokal pangrango relasi Bogor-Sukabumi memecahkan kaca loket Stasiun Sukabumi. Aksi itu dilakukan pria berinisial IT lantaran tidak terima ketika petugas tidak mengizinkannya masuk ke dalam.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, menjelaskan awal mula peroistiwa tersebut, saat itu pelaku bersama empat calon penumpang hendak naik kereta di Stasiun Sukabumi. Namun ternyata dua di antaranya belum melakukan vaksin.
"Keduanya tidak dapat menunjukkan berkas lain, seperti surat keterangan dari rumah sakit pemerintah jika tidak dapat divaksin karena alasan medis. Sesuai aturan, kedua nama tersebut tidak diizinkan melanjutkan perjalanan dan diarahkan ke loket," ujar Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/12/2022).
Kemudian, calon penumpang itu tidak terima lalu mendorong petugas boarding.bSetelahnya, ia memecahkan kaca loket stasiun hingga menyebabkan petugas terluka kerena terkena serihan kaca.
Atas perbuatannya itu, kata Eva, pelaku langsung diamankankan oleh petugas dan saat ini telah dibawa ke Polsek Cikole, Sukabumi, guna diproses secara hukum.
Ia menegaskan bahwa atas peristiwa tersebut, pihaknya menindak tegas oknum yang merusak fasilitas stasiun apalagi sampai ada petugas yang terluka.
"Daop 1 Jakarta menindak tegas oknum yang telah melakukan perusakan fasilitas stasiun dan perbuatan tidak menyenangkan,"
Eva juga mengingkatkan kepada calon penumpang kereta api untuk membaca dan memperhatikan kembali aturan yang berlaku pada saat membeli tiket.
"Pastikan jika seluruh persyaratan dapat dipenuhi sebelum melakukan perjalanan pada jadwal yang telah dipilih, serta lakukan pengaturan waktu keberangkatan menuju stasiun dengan baik agar tidak terburu-buru," jelasnya.
Hal tersebut dilakukan agar calon penumpang dapat melanjutkan perjalannya karena apabila calon penumpang yang terdata belum melakukan vaksin sesuai ketentuan, tidak akan diizinkan untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
Baca Juga: Jelang Akad Nikah Kaesang-Erina, Prajurit TNI Perketat Pengamanan Hotel Royal Ambarrukmo
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, menjelaskan awal mula peroistiwa tersebut, saat itu pelaku bersama empat calon penumpang hendak naik kereta di Stasiun Sukabumi. Namun ternyata dua di antaranya belum melakukan vaksin.
"Keduanya tidak dapat menunjukkan berkas lain, seperti surat keterangan dari rumah sakit pemerintah jika tidak dapat divaksin karena alasan medis. Sesuai aturan, kedua nama tersebut tidak diizinkan melanjutkan perjalanan dan diarahkan ke loket," ujar Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/12/2022).
Kemudian, calon penumpang itu tidak terima lalu mendorong petugas boarding.bSetelahnya, ia memecahkan kaca loket stasiun hingga menyebabkan petugas terluka kerena terkena serihan kaca.
Atas perbuatannya itu, kata Eva, pelaku langsung diamankankan oleh petugas dan saat ini telah dibawa ke Polsek Cikole, Sukabumi, guna diproses secara hukum.
Ia menegaskan bahwa atas peristiwa tersebut, pihaknya menindak tegas oknum yang merusak fasilitas stasiun apalagi sampai ada petugas yang terluka.
"Daop 1 Jakarta menindak tegas oknum yang telah melakukan perusakan fasilitas stasiun dan perbuatan tidak menyenangkan,"
Eva juga mengingkatkan kepada calon penumpang kereta api untuk membaca dan memperhatikan kembali aturan yang berlaku pada saat membeli tiket.
"Pastikan jika seluruh persyaratan dapat dipenuhi sebelum melakukan perjalanan pada jadwal yang telah dipilih, serta lakukan pengaturan waktu keberangkatan menuju stasiun dengan baik agar tidak terburu-buru," jelasnya.
Hal tersebut dilakukan agar calon penumpang dapat melanjutkan perjalannya karena apabila calon penumpang yang terdata belum melakukan vaksin sesuai ketentuan, tidak akan diizinkan untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
Baca Juga: Jelang Akad Nikah Kaesang-Erina, Prajurit TNI Perketat Pengamanan Hotel Royal Ambarrukmo
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia