Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

YLKI: Pembangunan Infrastruktur Pemerintah seperti Sopir Angkot Kejar Setoran

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

YLKI: Pembangunan Infrastruktur Pemerintah seperti Sopir Angkot Kejar Setoran

Pantau.com -Tiang girder Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) ambruk sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa (20/2/2018). Tujuh pekerja yang tertimpa dalam kondisi kritis.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) angkat bicara soal insiden tersebut.YLKI mengatakan, pembangunan infrastruktur di Indonesia layaknya sopir angkot mengejar setoran. 

"Ya, seperti sopir angkot mengejar setoran. Yang penting pekerjaan selesai, tanpa mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpangnya," kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi.

Baca juga: Tiang Girder Proyek Tol Becakayu Ambruk, 7 Pekerja Kritis

Ia menjelaskan, kecelakaan pembangunan infrastruktur yang terjadi berulang kali menandakan perencanaan pemerintah tidak matang. "Kecelakaan konstruksi terjadi sebagai terbukti karena kegagalan konstruksi (construction failure). Ini membuktikan proyek konstruksi tersebut tidak direncanakan dengan matang dan atau pengawasan yang ketat dan konsisten," katanya.

Ia menegaskan, jangan sampai proyek infrastruktur tersebut mengalami kegagalan konstruksi berulang saat digunakan konsumen. "Kita bisa bayangkan, korban masal akan terjadi jika kecelakaan konstruksi tersebut terjadi saat digunakan konsumen," kata Tulus.

Proyek Jalan Tol Becakayu merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk mulai 2014 dengan nilai kontrak Rp7,23 triliun dan memiliki panjang ruas 11 km.

Penulis :
Widji Ananta