Pantau.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta mulai hari jumat 4 Februari 2022, akan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen di seluruh sekolah.
Penerapan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi.
"Sudah 50 persen mulai hari ini. Bergantian, jadi minggu pertama, misal, 15 orang, minggu kedua 15 orang per kelas," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II, Masduki saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 4 Februari 2022.
Kemudian, bagi siswa yang tidak mengikuti PTM akan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring. Mereka akan mendapatkan materi pelajaran yang sama dengan siswa yang mengikuti PTM.
Apabila selama PTM ada siswa yang terpapar Covid-19, maka sekolah tersebut harus ditutup dalam kurun waktu dua minggu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kalau yang terpapar kan sekolahnya di-'lockdown'. Begitu masuk langsung terapkan 50 persen," kata Masduki.
Masduki juga memastikan, bahwa pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat selama berlangsungnya PTM. Pihaknya juga akan selalu memantau kondisi kesehatan setiap siswa setelah mengikuti PTM di sekolah.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
