billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88 Berprofesi Dokter, tapi Sosok Tertutup

Oleh Tim Pantau.com
SHARE   :

Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88 Berprofesi Dokter, tapi Sosok Tertutup

Pantau.com - Seorang terduga teroris yang ditembak mati oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Sunardi (54), berprofesi sebagai dokter dan membuka praktik di rumahnya di RT 03/RW 07 Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.

Ketua RT 03 Bangunharjo Bambang Pujiana saat dikonfirmasi di Sukoharjo, Kamis, 11 Maret 2022, mengatakan, dokter Sunardi memang berprofesi sebagai dokter dan warga yang tinggal di kampung tersebut.

Bambang baru mengetahui jika Sunardi ditangkap dan ditembak mati oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat jaringan terorisme.

Dia mengaku kaget saat dihubungi oleh anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Sukoharjo, yang menginformasikan warganya, meninggal karena terlibat jaringan terorisme.

Dia menjelaskan Sunardi merupakan seorang dokter yang membuka praktik di rumahnya. Menurut Bambang, Sunardi terkenal tertutup dengan warga sekitar, bahkan tidak pernah hadir di acara kampung, seperti kerja bakti dan rapat warga.

Menurutnya, Sunardi merupakan sosok tertutup dan tidak pernah bertegur sapa dengan warga sekitar. Sunardi baru terlihat jika akan ke masjid dan langsung pulang ke rumah jika selesai beribadah.

Bambang mengatakan, Sunardi dan keluarganya bukan warga asli Kelurahan Gayam, melainkan pendatang yang membeli rumah di Sukoharjo.

Selama di Sukoharjo, Sunardi belum menyerahkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Pendudukan (KTP) kepada RT setempat.

Sunardi memiliki empat anak dan satu istri, yang juga bekerja sebagai dokter. Dia juga membuka praktik dokter umum di sebuah klinik kesehatan di Solo.

Sementara itu, kondisi rumah terduga teroris Sunardi terlihat sepi dengan pintu tertutup rapat. Terlihat papan bertuliskan jadwal praktik dokter Sunardi beserta nomor surat izin praktik (SIP).

Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan tindakan tegas terukur terhadap seorang terduga teroris berinisial Sunardi di Jalan Bekonang, Sukoharjo, Rabu (8/3), karena melakukan perlawanan secara agresif kepada petugas.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan SU melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang menghentikannya dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas. (Antara)

Penulis :
Tim Pantau.com