
Pantau.com - Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono menyoroti terkait sarana olahraga yang baru saja rampung dan juga dijadikan tempat salat Idulfitri, yaitu Jakarta International Stadium (JIS).
Gembong menyebut stadion yang bertaraf internasional tersebut seharusnya tidak diberi nama seperti itu. Ia menyarankan stadion tersebut diberi nama Stadion Bersih Manusiawi Wibawa (BMW).
“Harusnya kembali pakai nama BMW, ketentuan UU kan seperti itu, karena harus mendukung bahasa Indonesia. Balik kembali ke nama BMW oleh Pak Foke (Fauzi Bowo),” kata Gembong pada Rabu, 11 Mei 2022.
Ia mengungkapkan bahwa nama BMW itu berasal dari Fauzi Bowo ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada saat itu. Dan menurutnya, terdapat makna tersendiri dari nama BMW itu, yakni merupakan ikon dari Kota Jakarta.
“Penamaan Stadion BMW itu oleh Pak Foke. Kenapa BMW? Kan menandakan itu adalah ikon Jakarta saat itu,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa Gubernur Anies Baswedan memberi nama stadion JIS dengan bahasa Inggrias itu untuk memberikan kesan yang berintelektual tinggi. Namun menurutnya, nama JIS tidak mencerminkan dari sebuah bahasa persatuan.
“Memang kesan yang ingin fibangun Pak Anies kesan intelektual. Bahwa dengan bahasa Inggris kesan intelektualnya tinggi. Tapi, dalam konteks membangun bahasa persatuannya rendah,” tutur Gembong.
Kemudian ia juga menegaskan bahwa bahasa Indonesia harus terus dijadikan warisan bangsa.
“Kita harus mewariskan itu ke anak-cucu kita. Kita harus bangga bahasa persatuan kita dan bahasa komunikasi. Kita harus menggunakan bahasa persatuan yang baik
Gembong menyebutkan, seluruh warga Indonesia harusnya bangga mempunyai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
“Jadi memang bahasa persatuan itu yang menyatukan kita. Seluruh elemen bangsa Indonesia. Maka dari itu harus junjung tinggi dan itu harus jadi kebanggan kita,” pungkas Gembong.
rn- Penulis :
- M Abdan Muflih