
Pantau - Angin kencang menerjang Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, pada senin petang sehingga menyebabkan puluhan rumah warga rusak.
"Data sementara, tercatat ada 24 rumah warga yang terdampak angin kencang," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Munaji, di Kudus, (Senin, 6/6/2022).
Berdasarkan keterangan warga yang terdampak musibah itu, bencana tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 WIB yang di awali dengan turun hujan, kemudian disertai tiupan angin kencang.
Akibatnya, 24 rumah warga mengalami kerusakan secara bervariasi. Kerusakan yang terjadi berupa genteng rumah warga yang tersapu angin.
Munaji mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Jika terjadi bencana puting beliung disarankan untuk menjauhi sudut ruangan, pintu, jendela, dan juga dinding terluar bangunan, karena angin dengan kecepatan tinggi bisa merusak bagian-bagian dari rumah, sehingga material tersebut bisa membahayakan keselamatan jiwa.
Setelah mendapatkan informasi bencana tersebut, petugas BPBD Kudus bersama relawan pada Senin, (6/6/2022) malam menuju lokasi kejadian untuk membantu memperbaiki atap rumah warga yang mengalami kerusakan.
Kerugian akibat peristiwa tersebut, ditaksir mencapai Rp20 jutaan karena selain genteng warga beterbangan dan pecah, rangka bangunan atap rumah warga juga banyak yang rusak.
Selain itu, atap rumah warga yang memakai asbes maupun seng juga ikut terbawa angin, demikian Munaji.
"Data sementara, tercatat ada 24 rumah warga yang terdampak angin kencang," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Munaji, di Kudus, (Senin, 6/6/2022).
Berdasarkan keterangan warga yang terdampak musibah itu, bencana tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 WIB yang di awali dengan turun hujan, kemudian disertai tiupan angin kencang.
Akibatnya, 24 rumah warga mengalami kerusakan secara bervariasi. Kerusakan yang terjadi berupa genteng rumah warga yang tersapu angin.
Munaji mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Jika terjadi bencana puting beliung disarankan untuk menjauhi sudut ruangan, pintu, jendela, dan juga dinding terluar bangunan, karena angin dengan kecepatan tinggi bisa merusak bagian-bagian dari rumah, sehingga material tersebut bisa membahayakan keselamatan jiwa.
Setelah mendapatkan informasi bencana tersebut, petugas BPBD Kudus bersama relawan pada Senin, (6/6/2022) malam menuju lokasi kejadian untuk membantu memperbaiki atap rumah warga yang mengalami kerusakan.
Kerugian akibat peristiwa tersebut, ditaksir mencapai Rp20 jutaan karena selain genteng warga beterbangan dan pecah, rangka bangunan atap rumah warga juga banyak yang rusak.
Selain itu, atap rumah warga yang memakai asbes maupun seng juga ikut terbawa angin, demikian Munaji.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia