HOME  ⁄  Nasional

4 Warga Thailand Overdosis Ganja, 1 Orang Tewas

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

4 Warga Thailand Overdosis Ganja, 1 Orang Tewas
Pantau - Empat warga Thailand dilarikan ke rumah sakit (RS) di Bangkok diduga overdosis ganja. Satu dari mereka disebut meninggal dunia.

Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, menjelaskan keempat orang dengan gejala overdosis ganja tersebut dilarikan ke rumah sakit yang dikelola oleh Departemen Layanan Medis Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA).

Salah satu dari mereka, laki-laki berusia 51 tahun, mengalami nyeri dada. Ia kemudian meninggal karena gagal jantung di Rumah Sakit Charoen Krung Pracharak.

Korban lainnya adalah seorang laki-laki berusia 17 tahun serta 25 tahun. Mereka mengalami palpitasi atau jantung berdetak lebih kencang usai mengonsumsi ganja. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Taksin.

Seorang lagi ialah anak berusia 16 tahun. Dia terbaring di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Luang Phor Taweesak Chutinataro Uthit karena masalah yang serupa, overdosis ganja.

Chadchart mengatakan, BMA bakal mengawasi situasi, serta mendidik murid serta guru terkait ganja.

Badan tersebut pun akan merilis program agar sekolah dideklarasikan sebagai area bebas ganja.

Sementara, Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Anutin Charnvirakul, mengatakan bahwa overdosis ganja bukan hal baru.

Menurutnya, apa pun jika digunakan secara berlebihan akan membahayakan kesehatan.

Insiden ini terjadi tak lama setelah Thailand melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis dan kosmetik pada pekan lalu lalu.

Direktur Jenderal Departemen Pelayanan Kesehatan Thailand, Somsak Akksilp, sudah memperingatkan kelompok usia di bawah 25 tahun bahwa ganja tak boleh digunakan untuk keperluan rekreasi.

"Dampak ganja ke otak dan sistem saraf, terutama untuk siswa, yang bisa mempengaruhi kemampuan belajarnya," kata Somsak, mengutip Bangkok Post.

Ia mendesak sekolah-sekolah, para orang tua, dan pihak terkait lain agar betul-betul melindungi anak muda dari penggunaan ganja secara sembarangan.

Thailand meresmikan ganja untuk keperluan medis dan kosmetik pada 9 Juni 2022 lalu. Menurut pemerintah, legalisasi ganja dilakukan untuk meringankan kondisi kesehatan dan meningkatkan kesehatan di tingkat rumah tangga.

Guna merealisasikan rencana tersebut, pemerintah lalu membagi-bagikan tanaman ganja gratis ke penduduk. Tampaknya warga menyalahgunakan tanaman ganja.
Penulis :
Desi Wahyuni