
Pantau - Puro Mangkunegaran kembali menggelar prosesi Kirab Pusaka Dalem pada tradisi Kirab Malam 1 Sura Ehe 1956, Jumat (29/7/2022).
Seperti yang dilihat Pantau.com, Puro Mangkunegaran melakukan live streaming melalui akun instagram resminya @puromangkunegaran, selain Puro Mangkunegaran juga ada akun YouTube Pariwisata Solo. Hal tersebut bertujuan agar semua masyarakat yang tidak dapat hadir secera langsunrg tetap bisa menyaksikan.
Dalam prosesi tersebut, nampak aktor muda yang digandrungi kaum hawa, Jefri Nichol, turut hadir dalam kirab Malam 1 Sura itu.
Jefri Nichol nampak mengenakan busana atau ageman jawa yaitu, beskap berwarna hitam, jarik atau kain batik jawa, dan blangkon.
Bukan hanya Jefri Nichol yang nampak hadir dalam kirab pusaka dalem di Puro Mangkunegaran, terlihat juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, anggota DPR RI Aria Bima dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yg trut hadir dalam acara tersebut.
Kemudian, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, juga juga tampak hadir.
"Mangkunegaran dulu, malamnya di keraton. Undangannya sudah disampaikan (kepada Gibran) semua,” katanya usai menerima kunjungan dari Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH Purboyo, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/7/2022).
Pada prosesi ini, ada empat pusaka yang dikirab. Pusaka-pusaka tersebut di antaranya adalah tiga tombak dan satu joli.
Sekitar pukul 19.30 WIB prosesi kirab pusaka dalem ini dilepas oleh Sampeyan-dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagoro X (SIJ KGPAA MN X).
Namun, sebelum prosesi kirab pusaka dalem dimulai, dilakukan permohonan izin kepada KGPAA MN X dari cucuk lampah. Begitupun juga setelah kirab selesai.
Setelah para peserta kirab pusaka dalem keluar dari Puro Mangkunegaran, seluruh masyarakat yang turut hadir di lokasi langsung berebut air sisa cucian pusaka dalem di depan pendapa ageng.
Diketahui, rute kirab pusaka dalem dimulai dari gerbang utama Puro Mangkunegaran yang berada di Jalan Ronggowarsito, lalu belok ke kanan menuju Jalan Kartini-Jalan RM Said-Jalan
Teuku Umur, dan diakhiri dengan kembali ke Puro Mangkunegaran.
Sebagai informasi, prosesi Kirab Pusaka Dalem pada tradisi Kirab Malam 1 Sura tidak diperkenankan untuk memakai alas kaki dan berbicara.
Selain KGPAA MN X dan keluarga beserta kerabat Puro Mangkunegaran, para tamu undangan juga diharuskan menggunakan busana adat Jawa.
Beberapa di antaranya, untuk putra, berupa beskap berwarna hitam, jarik atau kain batik jawa, dan juga blangkon. Sedangkan untuk putri, kebaya berwarna hitam, jarik atau kain batik Jawa, dan sanggul Jawa yang didertai dengan tusuk konde penyu.
Jalannya prosesi kirab dilakukan dengan tetap mematuhi protol kesehatan yang berlaku, sehingga para peserta diminta memakai masker berwarna hitam.
Prosesi kirab ini merupakan tradisi yang dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu dan diwariskan turun temurun hingga saat ini.
Malam 1 Sura ini juga dikenal sebagai Malam 1 Muharram, karena Kirab Malam 1 Sura ini merupakan tradisi bergantinya tahun dan memulai awal tahun yang baru dalam kalendar Jawa maupun kalender Hijriyah.
Baca Juga: Setelah 2 Tahun Absen, Puro Mangkunegaran Kembali Gelar Kirab Pusaka Dalem pada Malam 1 Sura
Seperti yang dilihat Pantau.com, Puro Mangkunegaran melakukan live streaming melalui akun instagram resminya @puromangkunegaran, selain Puro Mangkunegaran juga ada akun YouTube Pariwisata Solo. Hal tersebut bertujuan agar semua masyarakat yang tidak dapat hadir secera langsunrg tetap bisa menyaksikan.
Dalam prosesi tersebut, nampak aktor muda yang digandrungi kaum hawa, Jefri Nichol, turut hadir dalam kirab Malam 1 Sura itu.
Jefri Nichol nampak mengenakan busana atau ageman jawa yaitu, beskap berwarna hitam, jarik atau kain batik jawa, dan blangkon.
Bukan hanya Jefri Nichol yang nampak hadir dalam kirab pusaka dalem di Puro Mangkunegaran, terlihat juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, anggota DPR RI Aria Bima dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yg trut hadir dalam acara tersebut.
Kemudian, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, juga juga tampak hadir.
"Mangkunegaran dulu, malamnya di keraton. Undangannya sudah disampaikan (kepada Gibran) semua,” katanya usai menerima kunjungan dari Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH Purboyo, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/7/2022).
Pada prosesi ini, ada empat pusaka yang dikirab. Pusaka-pusaka tersebut di antaranya adalah tiga tombak dan satu joli.
Sekitar pukul 19.30 WIB prosesi kirab pusaka dalem ini dilepas oleh Sampeyan-dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagoro X (SIJ KGPAA MN X).
Namun, sebelum prosesi kirab pusaka dalem dimulai, dilakukan permohonan izin kepada KGPAA MN X dari cucuk lampah. Begitupun juga setelah kirab selesai.
Setelah para peserta kirab pusaka dalem keluar dari Puro Mangkunegaran, seluruh masyarakat yang turut hadir di lokasi langsung berebut air sisa cucian pusaka dalem di depan pendapa ageng.
Diketahui, rute kirab pusaka dalem dimulai dari gerbang utama Puro Mangkunegaran yang berada di Jalan Ronggowarsito, lalu belok ke kanan menuju Jalan Kartini-Jalan RM Said-Jalan
Teuku Umur, dan diakhiri dengan kembali ke Puro Mangkunegaran.
Sebagai informasi, prosesi Kirab Pusaka Dalem pada tradisi Kirab Malam 1 Sura tidak diperkenankan untuk memakai alas kaki dan berbicara.
Selain KGPAA MN X dan keluarga beserta kerabat Puro Mangkunegaran, para tamu undangan juga diharuskan menggunakan busana adat Jawa.
Beberapa di antaranya, untuk putra, berupa beskap berwarna hitam, jarik atau kain batik jawa, dan juga blangkon. Sedangkan untuk putri, kebaya berwarna hitam, jarik atau kain batik Jawa, dan sanggul Jawa yang didertai dengan tusuk konde penyu.
Jalannya prosesi kirab dilakukan dengan tetap mematuhi protol kesehatan yang berlaku, sehingga para peserta diminta memakai masker berwarna hitam.
Prosesi kirab ini merupakan tradisi yang dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu dan diwariskan turun temurun hingga saat ini.
Malam 1 Sura ini juga dikenal sebagai Malam 1 Muharram, karena Kirab Malam 1 Sura ini merupakan tradisi bergantinya tahun dan memulai awal tahun yang baru dalam kalendar Jawa maupun kalender Hijriyah.
Baca Juga: Setelah 2 Tahun Absen, Puro Mangkunegaran Kembali Gelar Kirab Pusaka Dalem pada Malam 1 Sura
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia