Pantau - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berencana memanggil jajaran manajemen PT TransJakarta terkait proyek revitalisasi halte di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Proyek tersebut dianggap menghalangi pemandangan objek cagar budaya, yakni Patung Selamat Datang.
"Nanti saya akan panggil TransJakarta terkait hal tersebut. Sudah sejauh mana prosesnya, apa masalahnya, dan apa kekurangannya," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Meski begitu, Ariza meyakini revitalisasi halte Bundaran HI sudah memiliki perhitungan terkait desain, struktur, hingga arsitektur bangunan.
"Semua ada hitungannya, bahkan anggarannya sudah ada dari tahun sebelumnya, artinya prosesnya sudah panjang," katanya.
Terkait adanya protes dari sejumlah pihak terkait pembangunan revitalisasi halte di Bundaran HI tersebut, Ariza menyatakan menghargai aspirasi tersebut.
"Kami hormati dan hargai. Nanti akan kami cek kepada pihak TansJakarta," katanya.
Tak hanya Wagub Ariza, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi juga berencana meminta penjelasan TransJakarta terkait halte yang melanggar objek cagar budaya.
Ia menyesalkan Patung Selamat Datang yang mengandung nilai historis saat Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games ke-IV pada 1962 itu terhalang proyek revitalisasi tersebut.
"Cepat atau lambat, sebagai pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta, saya akan memanggil PT TransJakarta dan SKPD terkait untuk menjelaskan pelaksanaan revitalisasi halte di Bundaran HI tersebut," ujar Prasetyo.
Proyek tersebut dianggap menghalangi pemandangan objek cagar budaya, yakni Patung Selamat Datang.
"Nanti saya akan panggil TransJakarta terkait hal tersebut. Sudah sejauh mana prosesnya, apa masalahnya, dan apa kekurangannya," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Meski begitu, Ariza meyakini revitalisasi halte Bundaran HI sudah memiliki perhitungan terkait desain, struktur, hingga arsitektur bangunan.
"Semua ada hitungannya, bahkan anggarannya sudah ada dari tahun sebelumnya, artinya prosesnya sudah panjang," katanya.
Terkait adanya protes dari sejumlah pihak terkait pembangunan revitalisasi halte di Bundaran HI tersebut, Ariza menyatakan menghargai aspirasi tersebut.
"Kami hormati dan hargai. Nanti akan kami cek kepada pihak TansJakarta," katanya.
Tak hanya Wagub Ariza, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi juga berencana meminta penjelasan TransJakarta terkait halte yang melanggar objek cagar budaya.
Ia menyesalkan Patung Selamat Datang yang mengandung nilai historis saat Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games ke-IV pada 1962 itu terhalang proyek revitalisasi tersebut.
"Cepat atau lambat, sebagai pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta, saya akan memanggil PT TransJakarta dan SKPD terkait untuk menjelaskan pelaksanaan revitalisasi halte di Bundaran HI tersebut," ujar Prasetyo.
- Penulis :
- Aditya Andreas
