Pantau – Seorang wanita hamil asal Chicago, Amerika Serikat menusuk pacarnya hingga tewas karena pertengkaran hal sepele, yaitu tentang siapa yang akan menggunakan microwave untuk memanaskan makanan.
Keshia Golden yang berusia 33 tahun ditangkap dan didakwa atas pembunuhan yang dia lakukan kepada pacarnya bernama Calvin Sidney.
Diketahui Keshia dan Calvin baru saja pulang dari suatu acara bersama saudara mereka sebelum terjadinya pertengkaran atas penggunaan microwave.
Keshia memukul pring dari tangan Calvin lalu ia membalas dengan mendorong Keshia ke dinding begitu keras yang membuat paman dari Calvin untuk memisahkan mereka berdua.
Calvin yang kabur ke tempat tidur tidak berselang lama Keshia yang membawa pisau menusuk Calvin pada area kaki lalu kabur dari apartemen.
Calvin mengalami pendarahan pada arteri dan meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Sinai.
Beberapa jam kemudian, Keshia ditangkap setelah dia kembali ke rumah dan ia tidak menyadari bahwa Calvin telah meninggal.
“Dia putus tentang itu. Dia tidak tahu Anda bisa membunuh seseorang dengan menusuk kaki mereka. Dia hanya ingin dia pergi karena dia bertingkah, dan dia khawatir akan menyakiti bayinya. Dan dia tidak akan pergi," ujar Ibunya Keshia Tarsha Ellis, dilansir New York Post Rabu (2/11/2022).
Diketahui petugas kepolisian menerima laporan kekerasan rumah tangga sebanyak lima kali dari apartemen Keshia dan Calvin pada bulan Juni hingga September.
Empat laporan tersebut termasuk pemukulan, penamparan dan mencekik yang dialami oleh Keshi.
“Keputusan tak berperasaan ini bertentangan dengan hukum Illinois. Semua bukti menunjukkan Keshia bertindak membela diri. Satu-satunya orang yang pernah dia tunjukkan kekerasan adalah pria yang memukulinya,” ujar pembela umum Keshia Julie Koehler. [Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Keshia Golden yang berusia 33 tahun ditangkap dan didakwa atas pembunuhan yang dia lakukan kepada pacarnya bernama Calvin Sidney.
Diketahui Keshia dan Calvin baru saja pulang dari suatu acara bersama saudara mereka sebelum terjadinya pertengkaran atas penggunaan microwave.
Keshia memukul pring dari tangan Calvin lalu ia membalas dengan mendorong Keshia ke dinding begitu keras yang membuat paman dari Calvin untuk memisahkan mereka berdua.
Calvin yang kabur ke tempat tidur tidak berselang lama Keshia yang membawa pisau menusuk Calvin pada area kaki lalu kabur dari apartemen.
Calvin mengalami pendarahan pada arteri dan meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Sinai.
Beberapa jam kemudian, Keshia ditangkap setelah dia kembali ke rumah dan ia tidak menyadari bahwa Calvin telah meninggal.
“Dia putus tentang itu. Dia tidak tahu Anda bisa membunuh seseorang dengan menusuk kaki mereka. Dia hanya ingin dia pergi karena dia bertingkah, dan dia khawatir akan menyakiti bayinya. Dan dia tidak akan pergi," ujar Ibunya Keshia Tarsha Ellis, dilansir New York Post Rabu (2/11/2022).
Diketahui petugas kepolisian menerima laporan kekerasan rumah tangga sebanyak lima kali dari apartemen Keshia dan Calvin pada bulan Juni hingga September.
Empat laporan tersebut termasuk pemukulan, penamparan dan mencekik yang dialami oleh Keshi.
“Keputusan tak berperasaan ini bertentangan dengan hukum Illinois. Semua bukti menunjukkan Keshia bertindak membela diri. Satu-satunya orang yang pernah dia tunjukkan kekerasan adalah pria yang memukulinya,” ujar pembela umum Keshia Julie Koehler. [Laporan Kaorie Zeto Hapki]
- Penulis :
- M Abdan Muflih
