Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping menyaksikan secara virtual uji dinamis Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu Sore (16/11/2022).
Dua orang pemimpin negara itu akan nonton bareng (nobar) secara virtual dari Bali. Sementara pelaksanaan uji cba kereta cepat itu melintas di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam pidatonya mengatakan proyek kereta cepat ini akan dituntaskan tengah tahun 2023.
Baca Juga: 38 Pemimpin Delegasi Saksikan Kemegahan KTT G20 Bali Hari Pertama
"Proyek ini harus selesai pertengahan 2023 nggak boleh ditunda-tunda," kata Luhut seperti yang dilihat dari TV swasta (16/11/2022).
Di Stasiun Tegalluar, tampak puluhan prang berbaris berbaju putih dengan mengibarkan bendera saat melepas kereta cepat. Sementara di ruang masinis tampak empat orang mengoperasikan jalannnya kereta api.
Terpisah, Badan Anggaran (Banggar) DPR tengah mengkaji penambahan anggaran untuk proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) sekitar Rp2,6 triliun hingga Rp3,1 triliun.
Penambahan anggaran tersebut di luar penyertaan modal negara (PMN) yang telah diberikan ke PT KAI senilai Rp 4,1 triliun.
Dua orang pemimpin negara itu akan nonton bareng (nobar) secara virtual dari Bali. Sementara pelaksanaan uji cba kereta cepat itu melintas di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam pidatonya mengatakan proyek kereta cepat ini akan dituntaskan tengah tahun 2023.
Baca Juga: 38 Pemimpin Delegasi Saksikan Kemegahan KTT G20 Bali Hari Pertama
"Proyek ini harus selesai pertengahan 2023 nggak boleh ditunda-tunda," kata Luhut seperti yang dilihat dari TV swasta (16/11/2022).
Di Stasiun Tegalluar, tampak puluhan prang berbaris berbaju putih dengan mengibarkan bendera saat melepas kereta cepat. Sementara di ruang masinis tampak empat orang mengoperasikan jalannnya kereta api.
Terpisah, Badan Anggaran (Banggar) DPR tengah mengkaji penambahan anggaran untuk proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) sekitar Rp2,6 triliun hingga Rp3,1 triliun.
Penambahan anggaran tersebut di luar penyertaan modal negara (PMN) yang telah diberikan ke PT KAI senilai Rp 4,1 triliun.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
