billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Seorang Kakek Hilang saat Mandi di Kali Jodoh

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

Seorang Kakek Hilang saat Mandi di Kali Jodoh
Pantau - Seorang kakek bernama Jonathan Kariang (65) dilaporkan hilang saat mandi di Kali Jodoh, Kao, Kabupaten Halmahera Utara. Kini Basarnas Ternate, Provinsi Maluku, tengah melakukan pencarian terhadap korban.

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, menjelaskan awal mula peristiwa yang terjadi pada Rabu dini  hari tadi sekitar pukul 01.15 WIT itu bermula saat korban bersama tiga temannya membakar ikan di samping sungai desa Gayok.

Setelah itu korban merasa gerah dan turun berendam di sungai, lalu korban minta tolong ke temannya untuk mengambil korek api.

"Ketika temannya kembali korban sudah tidak ada, kemudian temannya memanggil masyarakat untuk melakukan pencarian di sekitar sungai namun korban belum ditemukan, selanjutnya masyarakat setempat menghubungi Basarnas untuk meminta bantuan pencarian," kata Fathur Rahman di Ternate, Rabu (14/12/2022).

Ia mengatakan, sekitar pukul 10.00 WIT Rabu pagi, tim rescue Pos SAR Tobelo diberangkatkan menuju ke lokasi kejadian dengan menggunakan "rescue car" untuk melaksanakan pencarian terhadap korban.

Sebelumnya, pada pekan lalu, Basarnas Ternate juga menyelamatkan seorang warga asal Kabupaten Pulau Morotai bernama Yosias (42 tahun) yang sempat dilaporkan hilang bersama "long boat" saat pergi ke keluarganya akhirnya ditemukan.

Dalam pencarian itu, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sesuai rencana operasi yang telah dibuat.

Pencarian yang dilakukan dari pagi hingga sore hari akhirnya membuahkan hasil. Pada pukul 17.10 WIT, tim SAR gabungan menerima informasi dari keluarga korban bahwa pukul 15.30 WIT, korban terombang ambing hingga terdampar di perairan Desa Fitu, Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara dalam keadaan selamat.

Dia menyatakan, Tim SAR gabungan kemudian melakukan kroscek dan pengecekan keberadaan informasi tersebut dan benar korban telah berada di kediaman keluarganya.

Sehingga, dengan telah ditemukan korban maka operasi SAR pun ditutup dengan hasil korban ditemukan dalam keadaan selamat. Unsur yang terlibat pun dikembalikan ke satuannya masing-masing, demikian Fathur Rahman.

Baca Juga: Dua Orang Terluka dan 46 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Karangasem Bali
Penulis :
Firdha Rizki Amalia