
Pantau - Presiden Joko Widodo akan melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) baru pengganti Laksamana Yudo Margono di Istana, Jakarta, hari ini, Rabu (28/12/2022). Perwira tinggi yang akan menggantikan Yudo Margono yaitu Pangkogabwilhan I Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali..
"Pelantikan KSAL, KSAL InsyaAllah besok (hari ini) pelantikannya, besok KSAL dilantik," kata Jokowi kepada wartawan di Pasar Pujasera Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (27/12/2022).
Seperti diketahui, posisi KSAL kosong sejak Laksamana Yudo Margono diangkat menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa pada 19 Desember lalu.
Sebelumnya Jokowi sudah mengonfirmasi terkait pelantikan KSAL. Dirinya menyampaikan pelantikan akan digelar hari ini.
"Secepatnya, calonnya yang jelas bukan dari bintang satu, bukan dari bintang dua, tetapi dari bintang tiga," jelas Jokowi kepada wartawan usai pelantikan Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara Jakarta, Senin (19/12/2022).
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menuturkan bahwa calon KSAL merupakan hak prerogatif presiden. Sehingga, Jokowi sendiri yang akan memutuskan siapa yang akan mengisi jabatan tersebut.
"Tadi disampaikan oleh Bapak Presiden, beliau yang memiliki hak prerogatif, sudah dijelaskan yang jelas bukan bintang 1, bukan bintang 2, yang jelas dari Angkatan Laut," kata Yudo.
"Pelantikan KSAL, KSAL InsyaAllah besok (hari ini) pelantikannya, besok KSAL dilantik," kata Jokowi kepada wartawan di Pasar Pujasera Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (27/12/2022).
Seperti diketahui, posisi KSAL kosong sejak Laksamana Yudo Margono diangkat menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa pada 19 Desember lalu.
Sebelumnya Jokowi sudah mengonfirmasi terkait pelantikan KSAL. Dirinya menyampaikan pelantikan akan digelar hari ini.
"Secepatnya, calonnya yang jelas bukan dari bintang satu, bukan dari bintang dua, tetapi dari bintang tiga," jelas Jokowi kepada wartawan usai pelantikan Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara Jakarta, Senin (19/12/2022).
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menuturkan bahwa calon KSAL merupakan hak prerogatif presiden. Sehingga, Jokowi sendiri yang akan memutuskan siapa yang akan mengisi jabatan tersebut.
"Tadi disampaikan oleh Bapak Presiden, beliau yang memiliki hak prerogatif, sudah dijelaskan yang jelas bukan bintang 1, bukan bintang 2, yang jelas dari Angkatan Laut," kata Yudo.
- Penulis :
- renalyaarifin