Pantau - Aparat kepolisian mengungkap penyebab remaja pria yang ditemukan tewas di daerah BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Ternyata korban meninggal karena dijerat mengggunakan tali sepatu.
"Penyebab kematiannya karena ada jeratan di leher, tali sepatu," ujar Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam, Senin (2/1/2023).
Seala menyebut para pelaku membunuh remaja pria di sebuah kontrakan yang berada di Kebon Nanas, Kota Tangerang. Setelahnya, mayat korban dibuang di kawasan BSD dengan sepeda motor
"Kejadian TKP-nya sebuah kontrakan Kebon Nanas, Pinang, Kota Tangerang. Karena pada saat melakukan pembuangan ini mayat, itu menggunakan sepeda motor," katanya.
Ia hingga saat ini masih menggali terkait motif pembunuhan itu. Seala hanya menyebut pelaku dengan korban adalah teman.
"Hubungannya teman, ngobrol bareng dan nongkrong bareng. Cuma motif pembunuhannya apa ini yang kita gali terus dari para terduga pelaku," katanya.
Polisi mengamankan sejumlah barang milik pelaku dan korban sebagai barang bukti. Barang tersebut antara lain Handphone dan pakaian.
"Pasti (diamankan_read) motor korban, handphone korban, pakaian korban, terus juga handphone pelaku kita amankan. Motor sama handphone (korban) dibawa pelaku," kata Seala.
Diketahui, telah ada 3 pelaku pembunuhan yang berhasil ditangkap. Atas perbuatannya, pelaku sementara diduga disangkakan pasal 340 KUHP terkait pembunuhan terencana.
"Dugaan pasal sementara kita belum bisa pastikan, tapi kemungkinan 340," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan tengkurap pada Minggu (1/1) pagi dengan luka jeratan pada leher dan kaki di kawasan BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pengendara motor yang sedang lewat sekitar pukul 05.47 WIB. Aldo mengatakan mayat ditemukan tergeletak dengan kondisi jari kaki mengeluarkan darah.
“Saksi sedang berjalan mengendarai kendaraan sepeda motor kemudian sesampainya di lokasi saksi melihat seorang laki-laki dengan posisi tertidur dalam keadaan tengkurap di pinggir jalan,” kata Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra.
“Saat saksi mendekati orang tersebut didapati adanya darah yang keluar di bagian jari kaki kiri. Mengetahui hal tersebut para saksi melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Pagedangan,” sambungnya.
Adapun identitas dari mayat pria yang ditemukan itu adalah remaja kelahiran 2006 dan ternyata mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
“Kita sudah temukan identitas korban. FM kelahiran 2006. Korban pembunuhan,” ujar Aldo, Senin (2/1).
"Penyebab kematiannya karena ada jeratan di leher, tali sepatu," ujar Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam, Senin (2/1/2023).
Seala menyebut para pelaku membunuh remaja pria di sebuah kontrakan yang berada di Kebon Nanas, Kota Tangerang. Setelahnya, mayat korban dibuang di kawasan BSD dengan sepeda motor
"Kejadian TKP-nya sebuah kontrakan Kebon Nanas, Pinang, Kota Tangerang. Karena pada saat melakukan pembuangan ini mayat, itu menggunakan sepeda motor," katanya.
Ia hingga saat ini masih menggali terkait motif pembunuhan itu. Seala hanya menyebut pelaku dengan korban adalah teman.
"Hubungannya teman, ngobrol bareng dan nongkrong bareng. Cuma motif pembunuhannya apa ini yang kita gali terus dari para terduga pelaku," katanya.
Polisi mengamankan sejumlah barang milik pelaku dan korban sebagai barang bukti. Barang tersebut antara lain Handphone dan pakaian.
"Pasti (diamankan_read) motor korban, handphone korban, pakaian korban, terus juga handphone pelaku kita amankan. Motor sama handphone (korban) dibawa pelaku," kata Seala.
Diketahui, telah ada 3 pelaku pembunuhan yang berhasil ditangkap. Atas perbuatannya, pelaku sementara diduga disangkakan pasal 340 KUHP terkait pembunuhan terencana.
"Dugaan pasal sementara kita belum bisa pastikan, tapi kemungkinan 340," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan tengkurap pada Minggu (1/1) pagi dengan luka jeratan pada leher dan kaki di kawasan BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pengendara motor yang sedang lewat sekitar pukul 05.47 WIB. Aldo mengatakan mayat ditemukan tergeletak dengan kondisi jari kaki mengeluarkan darah.
“Saksi sedang berjalan mengendarai kendaraan sepeda motor kemudian sesampainya di lokasi saksi melihat seorang laki-laki dengan posisi tertidur dalam keadaan tengkurap di pinggir jalan,” kata Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra.
“Saat saksi mendekati orang tersebut didapati adanya darah yang keluar di bagian jari kaki kiri. Mengetahui hal tersebut para saksi melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Pagedangan,” sambungnya.
Adapun identitas dari mayat pria yang ditemukan itu adalah remaja kelahiran 2006 dan ternyata mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
“Kita sudah temukan identitas korban. FM kelahiran 2006. Korban pembunuhan,” ujar Aldo, Senin (2/1).
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
