Pantau.com - Ambruknya tiang ginder Tol Becakayu yang terjadi pada Selasa, 20 Februari 2018 lalu diduga akibat faktor kesalahan manusia.
Dugaan tersebut merupakan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
"Sementara berpotensi adanya kesalahan (manusia) dalam pengerjaan proyek itu," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Yoyon Tony Saputra di Jakarta Senin (26/2/2018).
Baca juga: Cerita Pilu Pekerja yang Menjadi Korban Ambruknya Girder Tol Becakayu
Tony mengatakan, dugaan penyelidikan sementara itu berdasarkan pemeriksaan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari tim Puslabfor Mabes Polri.
Dari pemeriksaan terhadap delapan saksi, pengumpulan barang bukti dan olah TKP kemungkinan akan ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka pada kasus ini.
Sebelumnya, tiang ginder Tol Becakayu ambruk yang menimpa tujuh pekerja mengalami luka pada Selasa, 20 Februari 2018, sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Biaya Pengobatan Korban Proyek Tol Becakayu Ditanggung BPJS
Ketujuh korban terluka itu yakni Supri (47), Kirpan (37), Sarmin (46), Rusman (36), Joni Arisman (40), Agus (17) dan Saldi (41).
Penyidik Polres Metro Jakarta Timur memeriksa sejumlah saksi termasuk pengawas dan manajer proyek, serta saksi ahli.
- Penulis :
- Adryan N
