Pantau - Sejak ditetapkan menjadi tersangka nama YS (21) viral selesat seketika di media sosial. YS diduga pelaku tunggal pelecehan seksual terhadap 17 korbannya yang masih di bawah umur.
Dalam pencarian Pantau.com, Selasa (7/2/2023) di Instagram, ada empat akun atas nama tersangka yang memiliki kelainan seksual parafilia.
Diantaranya @ratumas_yunita_sari_anggraini, @ratumas_yunita, @ratumasyunita @ratumasyunitasari dan @ratumas_yunita_sari_anggraiini. Pantau.com sulit membedakan mana akun asli pemilik ibu anak satu tersebut sekaligus pengusaha jasa sewa PlayStation.
Psikolog Irfan Virnanda mengatakan ulah mama muda di Jambi YS (25) yang mengidap kelainan seksual parafilia merupakan faktor bawaan. Tersangka YS dilaporkan melecehkan 17 anak di bawah umur di Kelurahan Rawasari, RT 28, Alam Barajo, Jambi.
Faktor bawaan disebut pula sebagai faktor endogen. Faktor endogen adalah faktor yang dibawa oleh individu sejak dalam kandungan hingga kelahiran.
“Cenderung dari faktor bawaan bukan dari riwayat yang di alami,”ujarnya kepada Pantau.com, Senin (6/2/2023).
Parafilia
Parafilia merupakan kelainan seksual yang menyebabkan penderita memiliki ketertarikan seksual selain pada stimulasi genital. Parafilia juga berhubungan dengan gairah yang semakin kuat dalam menanggapi objek seksual atau rangsangan yang tidak terkait dengan pola perilaku normal yang dapat mengganggu hubungan seksual.
“Kelainan seks yang ketika disaksikan gairahnya semakin kuat, ini disebut dengan istilah parafilia,” kata psikolog yang aktif di Lembaga Psikologi Progres Nusantara tersebut.
Polisi benarkan kelainan seksual
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/2/2023) mengatakan pelaku alami kelainan seksual.
“Modusnya itu, anak-anak itu bisa diberikan bonus jam rental jika mau mengikuti keinginannya. Dalam hal ini anak laki-laki diminta untuk memegang payudaranya, dan anak perempuan itu disuruh ngintip,” jelasnya.
Kristian juga menyebut pada diri wanita itu juga ada gejala mengalami kelainan seksual. Ditanya terkait kelainan seksual pada wanita itu, pihaknya akan meminta bantuan tim kesehatan atau psikologis untuk membantu penyidikan ini.
“(Kelainan seksual) Kalau itu kami tidak bisa menentukan. Yang menentukan itu tim kesehatan atau medis. Mungkin minggu depan kami minta bantuan untuk penyidikan ini,” paparnya.
Dalam pencarian Pantau.com, Selasa (7/2/2023) di Instagram, ada empat akun atas nama tersangka yang memiliki kelainan seksual parafilia.
Diantaranya @ratumas_yunita_sari_anggraini, @ratumas_yunita, @ratumasyunita @ratumasyunitasari dan @ratumas_yunita_sari_anggraiini. Pantau.com sulit membedakan mana akun asli pemilik ibu anak satu tersebut sekaligus pengusaha jasa sewa PlayStation.
Psikolog Irfan Virnanda mengatakan ulah mama muda di Jambi YS (25) yang mengidap kelainan seksual parafilia merupakan faktor bawaan. Tersangka YS dilaporkan melecehkan 17 anak di bawah umur di Kelurahan Rawasari, RT 28, Alam Barajo, Jambi.
Faktor bawaan disebut pula sebagai faktor endogen. Faktor endogen adalah faktor yang dibawa oleh individu sejak dalam kandungan hingga kelahiran.
“Cenderung dari faktor bawaan bukan dari riwayat yang di alami,”ujarnya kepada Pantau.com, Senin (6/2/2023).
Parafilia
Parafilia merupakan kelainan seksual yang menyebabkan penderita memiliki ketertarikan seksual selain pada stimulasi genital. Parafilia juga berhubungan dengan gairah yang semakin kuat dalam menanggapi objek seksual atau rangsangan yang tidak terkait dengan pola perilaku normal yang dapat mengganggu hubungan seksual.
“Kelainan seks yang ketika disaksikan gairahnya semakin kuat, ini disebut dengan istilah parafilia,” kata psikolog yang aktif di Lembaga Psikologi Progres Nusantara tersebut.
Polisi benarkan kelainan seksual
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/2/2023) mengatakan pelaku alami kelainan seksual.
“Modusnya itu, anak-anak itu bisa diberikan bonus jam rental jika mau mengikuti keinginannya. Dalam hal ini anak laki-laki diminta untuk memegang payudaranya, dan anak perempuan itu disuruh ngintip,” jelasnya.
Kristian juga menyebut pada diri wanita itu juga ada gejala mengalami kelainan seksual. Ditanya terkait kelainan seksual pada wanita itu, pihaknya akan meminta bantuan tim kesehatan atau psikologis untuk membantu penyidikan ini.
“(Kelainan seksual) Kalau itu kami tidak bisa menentukan. Yang menentukan itu tim kesehatan atau medis. Mungkin minggu depan kami minta bantuan untuk penyidikan ini,” paparnya.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
