Pantau - Tim DVI Mabes Polri telah mengidentifikasi 3 jasad korban kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara. Ketiga jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Informasi dari posko DVI ante mortem RS Bhayangkara Tingkat Satu Pusdokes Polri sampai saat ini masih tiga yang telah teridentifikasi yang telah kita sampaikan kemarin. Sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
Ramadhan mengungkapkan ada 15 laporan orang hilang akibat peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa proses identifikasi jenazah masih dilakukan.
"Sampai saat ini yang telah melapor ke posko ante mortem sebanyak 15 orang dan 15 orang tersebut sudah diambil sampel DNA," kata Ramadhan.
"Kami mengulangi untuk nomor handphone layanan hotline ya yang dibuka di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat Satu Pusdokes Polri dengan nomor 0812-1388-515 dan 0882-1468-3516 kami menerima laporan ya dari keluarga korban, keluarga yang merasa kehilangan bisa melaporkan kepada kita untuk memberikan data ante mortemnya," sambungnya.
Adapun identitas tiga jenazah yang sudah teridentifikasi, yakni:
1. Fahrul Hidayatulah 28 tahun, Rawabadak, Koja
2. Moh Bukhori, 41 tahun, Rawabadak Selatan, Koja
3. Iriana, 61 tahun, Rawabadak Selatan, Koja.
Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIB dan api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB. Jumlah korban meninggal akibat peristiwa ini bertambah menjadi 19 orang. Sementara jumlah korban luka ada 49 orang. Informasi ini berdasarkan data yang tercatat di Koramil 01 Koja.
"Informasi dari posko DVI ante mortem RS Bhayangkara Tingkat Satu Pusdokes Polri sampai saat ini masih tiga yang telah teridentifikasi yang telah kita sampaikan kemarin. Sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
Ramadhan mengungkapkan ada 15 laporan orang hilang akibat peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa proses identifikasi jenazah masih dilakukan.
"Sampai saat ini yang telah melapor ke posko ante mortem sebanyak 15 orang dan 15 orang tersebut sudah diambil sampel DNA," kata Ramadhan.
"Kami mengulangi untuk nomor handphone layanan hotline ya yang dibuka di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat Satu Pusdokes Polri dengan nomor 0812-1388-515 dan 0882-1468-3516 kami menerima laporan ya dari keluarga korban, keluarga yang merasa kehilangan bisa melaporkan kepada kita untuk memberikan data ante mortemnya," sambungnya.
Adapun identitas tiga jenazah yang sudah teridentifikasi, yakni:
1. Fahrul Hidayatulah 28 tahun, Rawabadak, Koja
2. Moh Bukhori, 41 tahun, Rawabadak Selatan, Koja
3. Iriana, 61 tahun, Rawabadak Selatan, Koja.
Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIB dan api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB. Jumlah korban meninggal akibat peristiwa ini bertambah menjadi 19 orang. Sementara jumlah korban luka ada 49 orang. Informasi ini berdasarkan data yang tercatat di Koramil 01 Koja.
- Penulis :
- renalyaarifin
