Pantau - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mendesak Kementerian Agama (Kemenag) segera berkoordinasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) terkait pelunasan biaya haji.
Hal ini mengingat gangguan sistem layanan perbankan di BSI yang terjadi sejak Senin (8/5/2023) lalu dan belum selesai hingga saat ini.
"Sebaiknya Kemenag memberikan informasi yang jelas, akurat, dan terkini kepada calon jemaah haji mengenai gangguan sistem yang terjadi," ujarnya, Jumat (12/5/2023).
Baca Juga: BSI Pastikan Masalah Layanan Perbankan Tak Pengaruhi Pelunasan Biaya Haji
Menurutnya, komunikasi yang efektif akan membantu mengurangi kekhawatiran dan memastikan jemaah haji tetap mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Dalam beberapa hari terakhir, BSI mengalami gangguan sistem yang bisa berdampak pada keterlambatan dalam proses pelunasan biaya haji.
Untuk itu, ia menegaskan, persoalan gangguan sistem ini harus menjadi perhatian serius. Terutama karena banyak calon jemaah haji yang belum melunasi biaya haji di rekening BSI.
Baca Juga: Sistem BSI Masih Error Bikin Mahasiswa Aceh Ini Kelaparan
"Dalam situasi seperti ini, di mana pelunasan biaya haji banyak mengandalkan BSI, penting bagi Kemenag untuk mengambil langkah-langkah cepat dan menyeluruh," tegas politisi PAN ini.
Jika gangguan yang dialami BSI berkelanjutan, Kahfi meminta Kemenag mencari solusi alternatif dalam proses pelunasan biaya haji bagi jemaah yang terdampak oleh gangguan sistem BSI.
“Apakah dialihkan ke bank mitra lainnya, atau ada solusi lainnya,” tandasnya.
Hal ini mengingat gangguan sistem layanan perbankan di BSI yang terjadi sejak Senin (8/5/2023) lalu dan belum selesai hingga saat ini.
"Sebaiknya Kemenag memberikan informasi yang jelas, akurat, dan terkini kepada calon jemaah haji mengenai gangguan sistem yang terjadi," ujarnya, Jumat (12/5/2023).
Baca Juga: BSI Pastikan Masalah Layanan Perbankan Tak Pengaruhi Pelunasan Biaya Haji
Menurutnya, komunikasi yang efektif akan membantu mengurangi kekhawatiran dan memastikan jemaah haji tetap mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Dalam beberapa hari terakhir, BSI mengalami gangguan sistem yang bisa berdampak pada keterlambatan dalam proses pelunasan biaya haji.
Untuk itu, ia menegaskan, persoalan gangguan sistem ini harus menjadi perhatian serius. Terutama karena banyak calon jemaah haji yang belum melunasi biaya haji di rekening BSI.
Baca Juga: Sistem BSI Masih Error Bikin Mahasiswa Aceh Ini Kelaparan
"Dalam situasi seperti ini, di mana pelunasan biaya haji banyak mengandalkan BSI, penting bagi Kemenag untuk mengambil langkah-langkah cepat dan menyeluruh," tegas politisi PAN ini.
Jika gangguan yang dialami BSI berkelanjutan, Kahfi meminta Kemenag mencari solusi alternatif dalam proses pelunasan biaya haji bagi jemaah yang terdampak oleh gangguan sistem BSI.
“Apakah dialihkan ke bank mitra lainnya, atau ada solusi lainnya,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
