
Pantau – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada semua pihak mengenai pentingnya menjaga persatuan menjelang Pemilu 2024 mendatang. Sinergitas baik TNI, masyarakat, sampai dengan tokoh agama dalam menjadikan pemilu yang damai.
“Dalam hal diberikan penegakan hukum yang lebih baik apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi Pemilu, dan harapan kita tentunya Pemilu ini bisa berjalan dengan damai,” kata Sigit, ditemui di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Senin, (19/6/2023).
Listyo mengatakan dalam kegiatan hari ini Polri berinteraksi dengan masyarakat lewat kegiatan bakti sosial. Kegiatan yang digelar antara lain meliputi bedah rumah, perbaikan tempat ibadah, dan pembangunan serta perbaikan rumah bagi anggota Polri dan masyarakat.
“Pembangunan sumber-sumber air khususnya di wilayah yang membutuhkan dan ini kita laksanakan serentak di 34 Polda, 34 Provinsi,” tuturnya.
Menurut Listyo, persatuan dan kesatuan yang dimiliki harus terus dijaga dan ditingkatkan. Sigit menyinggung bangsa Indonesia sudah menghadapi bermacam hal dan bisa dilewati dengan kesatuan dan persatuan.
“Dalam menjaga perdamaian persatuan kesatuan, menjaga keberagaman yang kita miliki sebagai kekayaan kita, kekayaan negara kesatuan RI yang harus terus kita kawal, kita jaga siapapun pemimpinnya nanti,” ujarnya.
Selain itu, kata Listyo, berbicara soal situasi ketidakpastian global yang berdampak pada situasi ekonomi. Sigit ingin personel Polri hadir dan menyentuh masyarakat.
“Menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan untuk kemudian bisa berkontribusi walaupun itu bagi masyarakat mungkin menjadi salah satu bagian kecil dari bagian kontribusi positif yang diberikan Pemerintah,” jelasnya.
Listyo berharap agar semua pihak dapat berinteraksi, setiap anggota bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakat tentunya bisa berempati dan bekerja lebih baik.
“Karena masyarakat dalam kondisi yang sangat-sangat membutuhkan kehadiran pemerintah, khususnya kepolisian dalam situasi seperti ini,” pungkasnya.
“Dalam hal diberikan penegakan hukum yang lebih baik apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi Pemilu, dan harapan kita tentunya Pemilu ini bisa berjalan dengan damai,” kata Sigit, ditemui di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Senin, (19/6/2023).
Listyo mengatakan dalam kegiatan hari ini Polri berinteraksi dengan masyarakat lewat kegiatan bakti sosial. Kegiatan yang digelar antara lain meliputi bedah rumah, perbaikan tempat ibadah, dan pembangunan serta perbaikan rumah bagi anggota Polri dan masyarakat.
“Pembangunan sumber-sumber air khususnya di wilayah yang membutuhkan dan ini kita laksanakan serentak di 34 Polda, 34 Provinsi,” tuturnya.
Menurut Listyo, persatuan dan kesatuan yang dimiliki harus terus dijaga dan ditingkatkan. Sigit menyinggung bangsa Indonesia sudah menghadapi bermacam hal dan bisa dilewati dengan kesatuan dan persatuan.
“Dalam menjaga perdamaian persatuan kesatuan, menjaga keberagaman yang kita miliki sebagai kekayaan kita, kekayaan negara kesatuan RI yang harus terus kita kawal, kita jaga siapapun pemimpinnya nanti,” ujarnya.
Selain itu, kata Listyo, berbicara soal situasi ketidakpastian global yang berdampak pada situasi ekonomi. Sigit ingin personel Polri hadir dan menyentuh masyarakat.
“Menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan untuk kemudian bisa berkontribusi walaupun itu bagi masyarakat mungkin menjadi salah satu bagian kecil dari bagian kontribusi positif yang diberikan Pemerintah,” jelasnya.
Listyo berharap agar semua pihak dapat berinteraksi, setiap anggota bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakat tentunya bisa berempati dan bekerja lebih baik.
“Karena masyarakat dalam kondisi yang sangat-sangat membutuhkan kehadiran pemerintah, khususnya kepolisian dalam situasi seperti ini,” pungkasnya.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu