Pantau - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Benny K Harman meminta dan mendesak Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi untuk audit data terkait dengan permohonan SIM.
Menurutnya data itu penting mengetahui perihal pemasukan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) tahunan dari sektor SIM. Benny sebut jika itu masuk dalam PNBP maka perpanjangan tiap lima tahun rentan hanya dijadikan alat menghasilkan uang.
"Bapak Kakorlantas juga harus jelaskan kepada kami berapa yang lulus ujian SIM setiap tahunnya, berapa perpanjangan setiap tahunnya. Saya takut gak punya data, atau datanya tidak akurat, sehingga PNBP ini jangankan 7 triliun mungkin 3 kali lipat,'' tegas Benny saat RDP dengan Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
''Saya punya hak untuk curiga jumlahnya jauh lebih banyak, kecuali bapak menunjukkan kepada saya auditnya mana," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Benny sempat meminta usulan untuk diberlakukannya SIM seumur hidup. Menurutnya, itu merupakan upaya menerapkan sistem yang bersih.
"Tapi kalau mau cawe cawe, polisi mau cawe cawe di SIM itu caranya, perpanjang SIM. Cabut itu perpanjang sim, satu kali dikasih seumur hidup," ungkapnya.
Menurutnya data itu penting mengetahui perihal pemasukan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) tahunan dari sektor SIM. Benny sebut jika itu masuk dalam PNBP maka perpanjangan tiap lima tahun rentan hanya dijadikan alat menghasilkan uang.
"Bapak Kakorlantas juga harus jelaskan kepada kami berapa yang lulus ujian SIM setiap tahunnya, berapa perpanjangan setiap tahunnya. Saya takut gak punya data, atau datanya tidak akurat, sehingga PNBP ini jangankan 7 triliun mungkin 3 kali lipat,'' tegas Benny saat RDP dengan Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
''Saya punya hak untuk curiga jumlahnya jauh lebih banyak, kecuali bapak menunjukkan kepada saya auditnya mana," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Benny sempat meminta usulan untuk diberlakukannya SIM seumur hidup. Menurutnya, itu merupakan upaya menerapkan sistem yang bersih.
"Tapi kalau mau cawe cawe, polisi mau cawe cawe di SIM itu caranya, perpanjang SIM. Cabut itu perpanjang sim, satu kali dikasih seumur hidup," ungkapnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
