
Pantau- Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menyinggung persoalan bonus demografi dengan rencana pembangunan yang matang dan produktif.
“Kita perlu melihat bagaimana Indonesia mempersiapkan bonus demografi yang hanya terjadi sekali sepanjang hidup,” ucap Nasir, dikutip Jumat (18/8/2023).
Nasir menilai, sebagai negara besar, Indonesia harus siap menghadapi keadaan bonus demografi yang diisi warga berusia produktif di tahun 2030 mendatang.
Ia membeberkan, sebanyak 60 persen warga Indonesia berada di usia produktif di 2030 nanti. Kalau tidak dimanfaatkan dengan baik, dikhawatirkan akan menjadi musibah.
"Bagaimana para pemangku kepentingan diharapkan dapat mengerahkan energi untuk menjadikan momentum bonus demografi ini memberikan kebermanfaatan, bukan malah sebaliknya,” ujar politisi PKS tersebut.
Nasir juga mendorong seluruh sumber daya manusia untuk dipersiapkan kemampuannya dan memiliki pemikiran matang yang melampaui usianya.
“Yang terpenting bagaimana kita harus mempersiapkan lembaga-lembaga pendidikan agar generasi muda mampu mendapatkan apa yang bisa mereka dapatkan, juga peluang-peluang agar dapat berkontribusi secara maksimal,” tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas