Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pengguna Mesti Waspadai Pintu Gerbong LRT Jabodebek Pendek

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pengguna Mesti Waspadai Pintu Gerbong LRT Jabodebek Pendek
Foto: Pintu gerbong LRT Jabodebek.

Pantau - Para pengguna LRT Jabodebek mesti waspada lantaran pintu masuk gerbong yang terlalu pendek.

Dari informasi yang dihimpun, para penumpang LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur, sudah ramai di lokasi, Rabu (30/8/2023) sekitar pukul 07.09 WIB. Saat LRT tiba, para pengguna mulai berbondong-bondong memasuki gerbong.

Tampak para penumpang LRT Jabodebek ini mesti menundukkan kepalanya gegara pintu LRT terlalu pendek. Sehingga, para pengguna LRT Jabodebek harus berhati-hati saat memasuki gerbong.

Walaupun demikian, para penumpang LRT Jabodebek tetap bisa berdiri tegak dan nyaman saat berada di dalam gerbong. Hanya ukuran pintu gerbong yang didisain lebih rendah.

Sebelumnya juga, pihak LRT Jabodebek menanggapi terkait pintu kereta LRT Jabodebek yang dinilai terlalu pendek.

Menurut Kepala Humas LRT Jabodebek Kuswardojo, ukuran pintu dan gerbong LRT didesain berdasarkan rata-rata tinggi badan orang Indonesia mencapai 160 cm.

"Jadi memang terkait sarana yang ada, memang sudah didesain oleh teman-teman dari INKA. Bahwa sarana kereta untuk commuter itu memang seperti itu, standarnya seperti itu,'' tegasnya. Senin (29/8/2023).

''Tingginya sudah disesuaikan dengan tinggi rata-rata orang Indonesia," sambungnya.

Lalu Kuswardojo menuturkan, ada warga negara asing (WNA) yang kesulitan saat masuk dan berada di dalam LRT. Kuswardojo pun meminta maaf terhadap ketidaknyamanan tersebut.

"Seperti kemarin kami juga mendapat penumpang yang kebetulan WNA, tingginya sampai 2,1 meter. Bahkan mereka sambil bersandar untuk bisa masuk," tuturnya.

"Tentunya kami mohon maaf karena desain ini diperuntukkan untuk warga negara kita yang tingginya rata-rata 160 cm," imbuhnya.

Penulis :
Khalied Malvino