Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Soal Layanan Haji, Kemenag Tunggu Hasil Investigasi

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Soal Layanan Haji, Kemenag Tunggu Hasil Investigasi
Foto: Rapat Komisi VIII DPR RI.

Pantau - Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi sepakat untuk melakukan investigasi atas beberapa persoalan yang muncul di Armuzna.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan perkembangan hasil invesitgasi masyair saat Rapat Kerja Dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Komisi VIII DPR RI pada Senin (2/10/2023).

"Perkembangan hasil investigasi masyair ini masih terus berlangsung, karena ini tidak hanya melibatkan Indonesia saja tapi juga negara pengirim misi haji yang lain," kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Senin (2/10/2023).

Yaqut mengatakan, dari hasil investigasi kasus di masyair ini, nanti akan bisa mengetahui dan menghitung berapa kompensasi yang akan diberikan kepada Indonesia.

"Ini saya kira menjadi sebuah langkah maju dan pasti yang kemarin (sebelum-sebelumnya) tidak sempat disampaikan oleh pemerintah Arab Saudi," ujar Yaqut.

Sebagai informasi, fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) sempat diwarnai sejumlah masalah yang berdampak pada jemaah haji.

Layanan yang menjadi tanggung jawab Mashariq ini tidak bisa diberikan secara optimal sehingga merugikan jemaah haji termasuk jamaah haji Indonesia.

Beberapa persoalan yang muncul antara lain, tenda Arafah yang sempat dimasuki jamaah non kuota, keterlambatan pemberangkatan, masalah saluran air bersih dan sanitasi, hingga keterlambatan katering untuk jemaah haji.

Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler