
Pantau - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyinggung situasi bangsa yang saat ini terlalu tegang memasuki tahun politik.
Hal ini ia sampaikan saat meluncurkan logo Peringatan Hari Santri 2023 di Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Yaqut awalnya mengatakan, santri itu pada dasarnya adalah orang yang senang bercanda. Namun, saat ini menurutnya, situasi terlalu tegang menjelang tahun politik.
“Sekarang orang mau guyon saja jadi viral ke mana-mana, padahal guyonan itu biasa di kalangan para santri. Saya kira suasananya sekarang terlalu tegang,” ujar Yaqut.
Yaqut membeberkan, peranan santri memang sangatlah besar sejak zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah.
Bahkan, menurutnya, hingga saat ini santri juga masih memiliki peranan besar dalam perjalanan politik bangsa Indonesia.
“Bahkan, dari kalangan santri ini melahirkan seorang Presiden yaitu Abdurrahman Wahid. Kini, Wapres kita juga berasal dari santri,” lanjutnya.
Yaqut kemudian meluncurkan Logo Peringatan Hari Santri 2023 yang terdiri atas gambar dan simbol berupa bendera merah putih dan api berkobar, jaringan digital, empat pilar, simbolisasi huruf Nun, dan goresan tinta.
- Penulis :
- Aditya Andreas