
Pantau - Aktivis Nadhatul Ulama (NU) sekaligus politikus, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, digadang-gadang menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Yenny pun menegaskan tak memikirkan pilpres namun tetap berjuang untuk kesejahteraan masyarakat.
"Persiapan opo? Rasah geer to mas-mas. Udah saya malah pengen fokusnya itu tadi. Ada banyak sekali hal-hal yang perlu menjadi perhatian kita. Pilpres ini penting. Tetapi bahwa tanpa pilpres pun kita harus tetap berjuang untuk kepentingan masyarakat," kata Yenny Wahid, Jumat (13/10/2023).
Yenny juga mengungkapkan tidak ada pendekatan khusus kepada bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto. Hal tersebut karena dirinya sudah merasa dekat dengan Prabowo maupun Ganjar Pranowo. Yenny juga pun belum bisa memastikan terkait kesediaan menjadi cawapres.
"Siapa yang pendekatan khusus? Udah dekat kok. Saya dekat dengan Pak Prabowo. Saya dekat juga dengan Mas Ganjar," ujarnya.
Terkait kemungkinan bakal merapat ke tim pemenangan Ganjar Pranowo, Yenny mengaku bisa saja merapat. Namun ia mengatakan tidak akan merapat pada koalisi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Gak papa. Asal bukan di tempat Cak Imin," terangnya sambil tertawa.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah