HOME  ⁄  Nasional

Ribuan Petugas Gabungan Kawal Aksi Bela Palestina Pagi Ini

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Ribuan Petugas Gabungan Kawal Aksi Bela Palestina Pagi Ini
Foto: Ilustrasi personel Polri.

Pantau - Polda Metro Jaya siap menyiagakan ribuan personelnya guna mengamankan Aksi Bela Palestina yang rencananya digelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

"Total personel gabungan untuk pengamanan aksi sebanyak 3.448 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Sabtu (4/11/2023).

Trunoyudo menyebut, petugas gabungan ini berasal dari unsur TNI-Polri serta Pemprov DKI Jakarta, seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

"Dari Polri 2.774 personel, meliputi Polda Metro Jaya dan polres, lalu unsur TNI 500 personel, dan Pemda DKI sebanyak 98 personel," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis mengatakan, agenda Aksi Akbar Bela Palestina pada hari Minggu (5/11/2023) mendatang merupakan bukti kepedulian Indonesia untuk Palestina.

“Pelanggaran perang level berat yang berulang kali dipertontonkan Israel membuat kepedulian kemanusiaan kepada Palestina tumbuh subur,” ujarnya, dikutip Jumat (3/11/2023).

“Tidak usah mikir agama, tidak usah mikir ajaran apalah, menyaksikan orang tidak bersalah dibom dibunuh seperti itu, saya rasa rasa kemanusiaan kita pasti terpanggil,” lanjutnya.

Ia mengatakan, seruan aksi atas nama aliansi rakyat Indonesia ini menyuarakan kepada dunia, bahwa masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan yang dilakukan oleh Israel.

“Sesama Muslim, kita semua harus juga merasakan apa yang dialami oleh saudara Muslim di Palestina. Sesama Muslim ibaratnya satu bangunan dituntut untuk saling menguatkan dan saling membantu, kal bunyanil wahid,” ujarnya.

“Dalam hal ini kita harus melakukan militansi dan fanatisme yang positif, kita terlibat membela Palestina,” jelasnya.

Menurutnya, cara membantu kepada sesama Muslim dapat dilakukan dengan tiga hal. Pertama, dengan merubah situasi dengan menggunakan kekuasaan. Kedua, dengan seruan dan doa, serta ketiga dengan ingkar bil-lisan.

“Besok itu adalah ingkar bil-lisan. Kita akan kumpul di Monas 5 November pagi untuk menyampaikan lisan kita kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia mengutuk dan marah terhadap tindakan Israel ke Palestina,” tutupnya.

Penulis :
Khalied Malvino