Pantau - Eskalator turun peron 11 dan 12 di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, tak berfungsi dan sempat viral di media sosial (medsos). Eskalator itu kini dipasangi garis merah dan tak bisa diakses.
Sementara eskalator naik berjalan normal. Penutupan eskalator turun tersebut dilakukan PT KAI Commuter Line pascainsiden penumpang KRL Commuter Line berjatuhan, Rabu (21/2/2024).
Sebelumnya beredar di akun X yang menayangkan kerumunan penumpang berjatuhan dari eskalator. Malahan, ada 2 wanita tersungkur hingga butuh bantuan petugas di lokasi tersebut.
Setelah ditelusuri, lokasi eskalator itu berada di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Akun X @Heraloebss lalu membeberkan kronologi insiden tersebut.
"Kronologi: 21 Februari 2024, Jam 18.00 WIB. 2 Eskalator untuk naik ke peron 11/12 arah BOGOR awalnya MATI jadi penumpang KRL naik lewat eskalator dengan berjalan kaki," ucapnya.
"Tiba-tiba eskalator sebelah kiri kembali menyala tapi mengarah TURUN sehingga berlawanan arah dengan penumpang yang sedang berjalan naik. Banyak penumpang yang teriak sampai ada yang terjatuh," tutupnya.
PT KAI Commuter Line lalu menutup eskalator tersebut pascainsiden penumpang berjatuhan hingga tersungkur. PT KAI Commuter Line juga membenarkan adanya insiden itu dan menutup sementara eskalator demi keselamatan pengguna KRL Commuter Line.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan, terkait fasilitas salah satu sisi eskalator peron jalur 11-12 Stasiun Manggarai, setelah kami lakukan pengecekan terjadi pada 21 Februari 2024, namun pada saat eskalator berfungsi normal sekitar pukul 18:00 WIB mengalami kendala," katanya dikutip dari laman X @CommuterLine.
"Untuk saat ini eskalator ditutup demi keselamatan pengguna dan kami telah berkoordinasi dengan DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian) @perkeretaapian untuk upaya perbaikan. Kami imbau untuk tetap berhati-hati, mengikuti arahan petugas, serta selalu mengutamakan keselamatan. Terima kasih," tutupnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Ahmad Munjin
