
Pantau - Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur dan antisipasi cuaca menjadi kunci dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Mitigasi Risiko dan Koordinasi dengan BMKG
Pemerintah telah memprediksi lonjakan mobilitas pada masa Nataru, sehingga mitigasi risiko menjadi perhatian utama. Koordinasi intensif dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga dilakukan untuk memantau kondisi cuaca dan memastikan keselamatan masyarakat selama perjalanan.
Kesiapan Infrastruktur dan Dukungan Ekonomi Daerah
AHY menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur untuk memastikan kelancaran transportasi. Hal ini tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi daerah, termasuk bagi pelaku UMKM yang sangat bergantung pada lancarnya arus barang dan penumpang.
Langkah Operasional Pelindo untuk Menunjang Nataru
Pelindo telah menyiapkan berbagai langkah operasional untuk mendukung kelancaran arus penumpang dan logistik. Sejak 19 Desember 2025, Pelabuhan Ciwandan telah dioperasikan sebagai pelabuhan pendukung bagi Pelabuhan Merak.
Selain itu, Pelindo juga menyiapkan fasilitas penunjang seperti area parkir, layanan kesehatan, dan bengkel darurat untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan selama periode Nataru. Sistem digital seperti Integrated Planning and Control dan Terminal Booking System juga diterapkan untuk mengendalikan operasional dengan lebih efisien.
Prediksi Peningkatan Jumlah Penumpang
Diperkirakan, jumlah penumpang pada periode Nataru 2025/2026 akan mencapai sekitar 2 juta orang, meningkat sekitar 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan signifikan diperkirakan terjadi di pelabuhan-pelabuhan di Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, serta kawasan timur Indonesia yang menjadi rute utama perjalanan masyarakat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti







