Pantau.com - Para pendukung Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subiyanto - Sandiaga Salahudin Uno yang menyebut dirinya sebagai Barisan Emak-Emak Indonesia Bertahuhid (BEIB) turut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh para korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dengan berlatarbelakang hal tersebut para pendukung itu menyelengarakan penggalangan dana 'Peduli Palu, Donggala, dan Sekitarnya'.
Ketua Umum BEIB, Rina Andirani Pane mengatakan dalam acara penggalangan dana tersebut pihaknya menggunakan metode "Ikhlas". Metode tersebut bermakna setiap orang bisa menyumbang berapapun yang diinginkan tanpa ada paksaan sedikit pun.
Baca juga: Kata UNICEF, Ini yang Paling Dibutuhkan Korban Gempa-Tsunami Sulteng
Nantinya, panita penyelenggaran akan menyediakan tas donasi yang akan diedarkan ke seluruh undangan yang hadir di Ballroom Merdeka 2, Gedung Intermark, BSD, Tangerang Selatan.
"Jadi pada saat penggalangan kita akan mengedarkan kepada peserta tas donasi. Sampai saat ini data yang sudah terkumpul sekitar Rp 31 juta," kata Rina di lokasi, Selasa (23/10/2018).
Selain menggunakan metode "Ikhlas", kata Rani, pihaknya juga akan melakukan penggalangan dana dengan metode lelang. Metode yang dimaksud adalah tamu undangan yaitu Nur Asia Uno akan melelang delapan pakaian miliknya dan Sandiaga Uno.
Nantinya, hasil lelang itu akan langsung ikut disumbangkan kepada para korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Selain itu, uang hasil donasi itu akan langsung disalurkan melalui Moslem Glow.
"Karena Moslem Glow lebih fokus pada trauma healing. Jadi biasanya akan fokus pada lokasi setelah beberapa lama setelah terjadinya bencana," kata Rina.
Baca juga: Tak Hanya untuk Indonesia, Bank Dunia CS Luncurkan Fasilitas Pembiayaan Risiko Bencana
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
